Gejala COVID-19 yang paling umum pada anak-anak adalah demam dan batuk. Namun, para orang tua tetap mesti waspada apabila anak-anak memiliki gejala selain itu.
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, berikut sejumlah gejala yang patut diperhatikan:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Hidung tersumbat atau pilek
- Kehilangan rasa atau bau
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas
- Diare
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau tubuh
- Nafsu makan buruk, terutama pada bayi di bawah 1 tahun
Dalam beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 yang menimpa anak-anak kian meningkat. Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per 23 Juni menunjukkan ada 250.610 kasus Covid-19 pada anak.
Secara komulatif, kasus tertinggi ada pada anak kelompok usia 7-12 tahun (28,02 persen). Diikuti keompok usia 16-18 tahun sebanyak 25,23 persen dan kelompok usia 13-15 tahun sebesar 19,92 persen. Namun, angka kematian tertinggi ada pada kelompok usia 0-2 tahun.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan