Indonesia tengah menghadapi gelombang digitalisasi salah satunya ditandai dengan semakin meningkatnya pengguna internet. Riset East Venture Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2021, pengguna internet pada tahun 2021 mencapai 54,4 persen. Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 48,4 persen.
Terlebih saat ini, Indonesia dan banyak negara lain sedang dihadapkan pandemi Covid-19. Hal ini turut berkontribusi pada tingkat adopsi digital masyarakat yang cukup pesat.
Dengan peningkatan tersebut, diperlukan layanan dan infrastruktur digital penunjang agar secara maksimal dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi hingga pendidikan. Adapun menurut riset EV-DCI, penguatan infrastruktur digital juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing digital Indonesia.
Pada ulang tahun ke 56, Telkom Indonesia berupaya mewujudkan visi digitalisasi untuk mengakselerasikan Indonesia di berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, dan budaya.Telkom berfokus pada 3 domain bisnis digital, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service.
Pada domain digital connectivity, berbagai layanan dihadirkan mulai dari pemenuhan jaringan 12,7 Juta port optic dan 30,1 juta home passed atau jumlah rumah yang dilewati jalur jaringan internet fiber. Telkom juga menyediakan jaringan internet terintegrasi 3G dan 4G dengan jangkauan mencapai 180.920 Base Transceiver Station (BTS). Telkom juga memiliki Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) dengan panjang mencapai 167.935 km.
Di sektor digital platform, salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan secara luas di masa pandemi saat ini adalah PeduliLindungi. Aplikasi ini dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan (tracing) untuk memutus penularan virus Covid-19.
Mengutip situs PeduliLindungi.id, aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian. Hal ini ditujukan agar dapat dilakukan penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19.
Pada domain digital services, Telkom juga mendukung pengembangan start-up lokal di beberapa sektor seperti UMKM, pertanian, Pendidikan, hingga Kesehatan.
Melalui tiga fokus bisnis tersebut, Telkom mendorong percepatan terbentuknya lingkungan, masyarakat, dan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Telkom berupaya menjadi tulang punggung transformasi digital dan turut serta mewujudkan kedaulatan digital Indonesia.