Seiring meredanya pandemi dan meningkatnya vaksinasi di Indonesia, Bank DBS memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus membaik. Berdasarkan laporan yang berjudul “DBS Focus ASEAN-6 2022 Outlook: Emerging Green Shoots”, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kwartal IV-2021 kembali meningkat hingga 4 persen.

Bank DBS memperkirakan akan terjadinya normalisasi sejumlah sektor pada 2022, ketika kasus Covid-19 dapat dikendalikan. Adapun aspek tersebut adalah produksi, investasi, pengeluaran diskresioner, hingga peningkatan lapangan kerja. Tren jasa yang membutuhkan kontak langsung (contact-intensive) pun akan meningkat.

Dengan aktivitas yang kembali normal, konsumsi juga diprediksi akan meningkat. Selain itu, dengan adanya kebijakan fiskal yang berfokus pada konsolidasi dan didukung oleh reformasi pajak pada tahun ini, Bank DBS melihat sektor swasta perlu berada pada posisi terdepan untuk menghasilkan belanja modal.

Dalam laporannya, Bank DBS juga memproyeksikan PDB dan inflasi Indonesia. Meski PDB Indonesia pertumbuhannya negatif (-2,1% YoY) pada 2022, tahun selanjutnya diprediksi pertumbuhannya akan terus meningkat meski fluktuatif. Hal yang sama juga dengan pertumbuhan inflasi, akan terus meningkat meski prediksi angkanya fluktuatif.