Pembangunan berkelanjutan merupakan kunci bagi pertumbuhan ekonomi. Pada industri keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis peta jalan atau roadmap sebagai panduan bagi korporasi untuk melakukan transisi menuju ekonomi dan pembangunan rendah karbon.
OJK kemudian menyusun tiga strategi agar transisi menuju ekonomi dan pembangunan rendah karbon bisa diimplementasikan. Ketiga strategi tersebut antara lain menerbitkan delapan prinsip keuangan berkelanjutan, mewajibkan perusahaan untuk merilis laporan berkelanjutan, dan menyusun kategori kegiatan berkelanjutan.
Delapan prinsip keuangan berkelanjutan itu mencakup investasi yang bertanggung jawab, pengelolaan risiko sosial dan lingkungan hidup, komunikasi yang informatif, dan inklusivitas. Prinsip lainnya adalah strategi dan praktik bisnis berkelanjutan, pengembangan sektor unggulan prioritas, koordinasi dan kolaborasi, serta tata kelola.
Dari penerapan ketiga strategi, OJK membukukan capaian terkait keuangan berkelanjutan pada 2020 lalu dengan nominal mencapai Rp913,2 triliun. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari Portofolio Hijau senilai Rp 809,8 triliun, Global Sustainability Bond senilai Rp 7,9 triliun, Green and Gender Bond sebesar Rp 59,9 triliun, dan pembiayaan campuran sebesar Rp 35,6 triliun.
SAFE Forum 2023 akan menghadirkan lebih dari 40 pembicara yang akan mengisi 15 lebih sesi dengan berbagai macam topik. Mengangkat tema "Let's Take Action", #KatadataSAFE2023 menjadi platform untuk memfasilitasi tindakan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan yang disatukan oleh misi menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih hijau. Informasi selengkapnya di sini.