Lowongan kerja palsu alias jobfishing menjadi salah satu modus penipuan paling umum di dunia maya. Menurut data Scamwatch, jobfishing termasuk aksi penipuan dengan tingkat kerugian terbesar.
Sepanjang 2023, kerugian akibat jobfishing tercatat sebesar USD14,2 juta, diperkirakan terus meningkat. Oleh karena itu, pemahaman tentang lowongan kerja palsu penting bagi masyarakat.
Kewaspadaan terhadap praktik jobfishing merupakan salah satu bentuk literasi digital, khususnya pilar digital skill dan digital safety. Keduanya tak lain menyangkut kemampuan untuk melindungi data pribadi masing-masing orang.
Pada umumnya, lowongan kerja palsu memiliki kesamaan ciri-ciri. Misalnya, jobfishing lazim tak mencantumkan detail perusahaan secara rinci. Di dalam lowongan kerja yang palsu, biasanya tidak dijelaskan profil perusahaan, bidang atau sektor bisnis perusahaan, jajaran direksi, dan detail lain.
Jobfishing juga biasanya menawarkan gaji besar untuk menarik perhatian calon korban. Tak hanya gaji, deskripsi pekerjaan pun tak jelas. Pada umumnya terlalu mudah atau sederhana untuk kisaran gaji yang ditawarkan.
Apabila korban terpancing maka para pelaku biasanya akan meminta data pribadi atau sejumlah uang kepada korban, berdalih untuk kepentingan rekrutmen. Di dalam banyak kasus jobfishing, permintaan ini dilancarkan jika korban terpancing untuk menghadiri panggilan wawancara kerja.
Merujuk kepada ciri tersebut, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan demi menghindari jerat jobfishing. Pertama, lakukan riset rinci terkait detail perusahaan, bahkan disarankan untuk melihat eksistensi perusahaan melalui medsos.
Kedua, perhatikan tata bahasa dalam iklan lowongan. Lowongan kerja palsu biasanya memiliki tata bahasa kurang baik lantaran tidak dibuat oleh profesional.
Ketiga, cek tawaran gaji dan cakupan pekerjaannya. Ya, semakin tidak realistis maka semakin besar kemungkinan lowongan tersebut adalah penipuan.
Terakhir, periksa domain email perusahaan. Sebab, biasanya lowongan kerja palsu menggunakan email pribadi atau domain tidak berbayar.
Publikasi informasi terkait penipuan kerja jobfishing sejalan dengan Indonesia Makin Cakap Digital. Ini adalah program literasi digital dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.