Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mencatatkan tren pertumbuhan ekonomi yang positif selama lima tahun terakhir.
Pada 2022 lalu, Pemprov Jabar mampu menorehkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,45 persen (yoy). Angka ini menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa.
Pertumbuhan ekonomi Jabar sempat terkontraksi sebesar -2,52 persen di 2020 karena Pandemi Covid-19. Setelahnya, ekonomi Jabar kembali bangkit di 2021, dan menorehkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,74 persen.
Terdapat beberapa klaster industri yang mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar. Pertama, transportasi, gudang logistik, dan komunikasi.
Kedua, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran. Ketiga, kendaraan bermotor. Keempat, jasa lain-lain dan terakhir yaitu makanan.