Struktur dan Format Proposal 17 Agustus

Pexels
Ilustrasi, upacara 17 Agustus.
Editor: Agung
1/8/2023, 08.35 WIB

Dalam melaksanakan kegiatan lomba untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tak jarang penyelenggara memerlukan proposal 17 Agustus. Berkenaan dengan itu, simak contoh proposal 17 Agustus tersebut untuk pengajuan dana berikut ini.

Proposal tersebut diajukan oleh panitia kepada perangkat setempat. Tujuannya beragam seperti perizinan dan pengajuan dana.

Format proposal 17 Agustus sama seperti proposal pada umumnya. Simak penjelasan tiap-tiap bagiannya dalam uraian berikut.

Struktur Proposal 17 Agustus

Proposal 17 Agustus (Pexels)

Bagian-bagian pada proposal 17 Agustus meliputi judul, pendahuluan, latar belakang, isi, susunan panitia, estimasi dana, dan penutup. Berikut penjelasan masing-masing:

1. Latar Belakang

Latar belakang merupakan alasan mengapa kegiatan tersebut wajib dilaksanakan. Kegiatan berupa lomba atau apapun itu perlu dijelaskan urgensi pelaksanaannya.

2. Nama Kegiatan

Berikutnya, sertakan nama kegiatan yang tepat dan jelas agar mudah dimengerti. Pastikan tema dan nama kegiatan berkaitan sehingga menarik.

3. Tujuan Kegiatan

Sertakan pula tujuan kegiatan lomba 17 Agustus dalam proposal tersebut. Tujuan tersebut dapat berupa merayakan Hari Kemerdekaan atau bakti sosial. Tujuan dapat diselaraskan dengan acara yang dilaksanakan.

4. Bentuk Kegiatan

Berikutnya, ada pula bentuk kegiatan yang perlu dijelaskan. Bentuk kegiatan tersebut dapat berupa lomba apa saja, dan lain sebagainya.

5. Rincian Anggaran

Rincian anggaran menjadi bagian yang paling penting. Sebab, anggaran merupakan estimasi biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan.

Estimasi anggaran diperlukan jika proposal yang dibuat merupakan bertujuan untuk permohonan anggaran.

Proposal 17 Agustus (Pexels)

6. Isi Acara Detail

Isi acara yang lebih detail perlu disampaikan agar pembaca memahami rinciannya dengan lebih baik. Di dalamnya, terdapat susunan panitia, susunan acara, dan lain sebagainya.

Susunan panitia tersebut contohnya seperti ketua, sekretaris, bendahara, dan lainnya. Berikut penjelasan peran masing-masing:

  • Ketua Panitia

Ketua Panitia merupakan orang yang paling berperan penting dalam sebuah panitia penyelenggara lomba. Ia bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan seluruh anggota panitia, menentukan langkah-langkah yang perlu diambil, dan menyelesaikan berbagai masalah yang mungkin timbul selama penyelenggaraan lomba.

  • Wakil Ketua

Wakil Ketua bertugas membantu ketua panitia dalam menjalankan tugas-tugasnya. Jika ketua panitia tidak hadir, wakil ketua akan menggantikannya dan menjalankan semua tanggung jawab ketua panitia.

  • Sekretaris

Sekretaris bertanggung jawab untuk mengurus seluruh administrasi panitia, termasuk membuat undangan, surat-menyurat, dan dokumentasi kegiatan. Ia juga bertugas untuk mencatat dan menyimpan semua rapat dan kegiatan yang dilakukan oleh panitia.

  • Bendahara

Bendahara bertanggung jawab untuk mengatur dan mencatat segala transaksi keuangan yang terjadi selama penyelenggaraan lomba. Ia harus mampu membuat laporan keuangan yang jelas dan akurat.

  • Divisi Acara

Divisi Acara bertugas untuk membuat konsep acara lomba. Divisi ini bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan lomba agar terselenggara dengan baik.

  • Keamanan

Divisi Keamanan turut berperan dalam menjaga keamanan setiap peralatan yang ada di area acara. Divisi ini juga menertibkan setiap peserta yang ada.

7. Penutup

Penutup menjadi bagian yang penting sama seperti yang lain. Bagian ini dapat berisi harapan dan tanda tangan penyusun proposal serta tanggal penyusunan.

8. Lampiran

Lampiran berisi jadwal kegiatan, susunan panitia lainnya, dan hal lainnya. Lampiran dapat disatukan dengan proposal maupun diberikan secara terpisah.

Proposal 17 Agustus (Pexels)

Format Penyusunan Proposal

HALAMAN 1:

[JUDUL KEGIATAN
[Tujuan Penyusunan]

[Logo]

[Lokasi]
[Tahun Penyusunan]

HALAMAN 2:

PENDAHULUAN
BAB I

1. Latar Belakang
[Uraian Latar Belakang]

2. Nama Kegiatan
[Masukkan nama kegiatan]

3. Tujuan Kegiatan
[Masukkan tujuan kegiatan]

4. Bentuk Kegiatan
[Bentuk kegiatan yang dilaksanakan]

5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
[Masukkan detail waktu dan tempat pelaksanaan]

6. Peserta Kegiatan
[Masukkan rincian para pihak yang menjadi peserta kegiatan]

BAB II
ANGGARAN

[Masukkan rincian anggaran lengkap]

Contoh:
Anggaran kegiatan merupakan sebuah rencana keuangan yang disusun untuk memperkirakan pengeluaran yang akan dikeluarkan dalam melaksanakan suatu kegiatan. Rincian anggaran kegiatan penting untuk menentukan seberapa besar dana yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

Berikut ini adalah rincian anggaran kegiatan lomba 17 Agustus berupa lomba di luar kota:

1. Pengeluaran untuk transportasi:
- Sewa kendaraan: Rp500.000
- Bahan bakar kendaraan: Rp300.000
- Tol dan parkir: Rp200.000

Total pengeluaran untuk transportasi: Rp1.000.000

2. Pengeluaran untuk akomodasi:
- Penginapan: Rp1.000.000
- Makan dan minum: Rp500.000
- Lain-lain (laundry, tips, dll.): Rp200.000

Total pengeluaran untuk akomodasi: Rp1.700.000

3. Pengeluaran untuk perlengkapan:
- Baju seragam: Rp300.000
- Alat tulis: Rp200.000
- Lain-lain (perlengkapan kantor, dll.): Rp150.000

Total pengeluaran untuk perlengkapan: Rp650.000

4. Pengeluaran untuk konsumsi:
- Makanan dan minuman selama kegiatan: Rp1.000.000

Total pengeluaran untuk konsumsi: Rp1.000.000

5. Pengeluaran untuk honorarium:
- Pembicara: Rp2.000.000
- Moderator: Rp1.000.000

Total pengeluaran untuk honorarium: Rp3.000.000

6. Pengeluaran untuk promosi:
- Cetak brosur: Rp500.000
- Iklan: Rp1.000.000

Total pengeluaran untuk promosi: Rp1.500.000

Jumlah total pengeluaran untuk seluruh kegiatan: Rp8.850.000

BAB III
PENUTUP

[Sampaikan ucapan terima kasih, tanggal penyusunan proposal dan pihak yang berkepentingan]

LAMPIRAN
[Masukkan lampiran jika ada]

Demikian penjelasan lebih lanjut terkait proposal 17 Agustus yang dapat menginspirasi.