Ini Cara Mencegah Infeksi Ginjal Menurut IDI Kota Bandar Lampung

Unsplash
Cara Mencegah Penyakit Ginjal
18/12/2024, 17.50 WIB

Menurut informasi dari idibandarlampung.org, infeksi ginjal adalah salah satu kondisi kesehatan yang dapat terjadi dan berbahaya bagi kesehatan. 

Infeksi serius ini, yang dikenal sebagai pielonefritis, mempengaruhi kinerja ginjal dan dapat menyebabkan kerusakan secara permanen. 

Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung dr. Josi Harnos, MARS, IDI Kota Bandar Lampung secara rutin mengadakan layanan medis keliling untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil, melibatkan dokter ahli dari berbagai bidang. 

Saat ini IDI Kota Bandar Lampung sedang melakukan penelitian terkait kondisi infeksi pada ginjal serta pengobatan yang tepat bagi penderitanya.

Penyebab Infeksi pada Ginjal

Dilansir dari laman https://idibandarlampung.org, infeksi yang terjadi pada ginjal, atau pielonefritis, umumnya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih dan menyebar ke ginjal. 

Berikut adalah penyebab utama dan faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi ginjal meliputi:

Terinfeksi oleh bakteri

Escherichia coli (E. coli) merupakan penyebab paling umum infeksi ginjal, biasanya berasal dari saluran pencernaan dan dapat masuk ke saluran kemih melalui uretra. Selain E. coli, bakteri seperti Proteus, Klebsiella, dan Enterobacter juga dapat menyebabkan infeksi ginjal.

Adanya infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih mengalami infeksi. Organ tersebut bisa ginjal, ureter, uretra, atau kandung kemih. Namun, infeksi saluran kemih umumnya terjadi di uretra dan kandung kemih.

Faktor anatomi

Infeksi ginjal umumnya lebih umum pada wanita karena uretra mereka lebih pendek, yang memudahkan bakteri untuk masuk ke kandung kemih. Kesehatan seseorang bergantung pada kebersihan organ intim mereka.

Adanya faktor gejala diabetes

Peningkatan kadar gula darah yang tidak dapat digunakan tubuh secara maksimal adalah tanda penyakit metabolik kronis yang dikenal sebagai diabetes. Diabetes adalah salah satu faktor yang mungkin menyebabkan infeksi ginjal. Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi karena kondisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Rekomendasi Obat untuk Infeksi Ginjal

Obat yang direkomendasikan untuk mengobati infeksi ginjal, atau pielonefritis, umumnya berupa antibiotik yang ditujukan untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Berikut adalah beberapa antibiotik yang sering diresepkan meliputi:

Ciprofloxacin

Cairan oral atau tablet ciprofloxacin dapat digunakan pada anak-anak untuk mencegah infeksi antraks setelah kemungkinan terpapar, dan untuk mengobati infeksi ginjal yang serius.

Kotrimoksazol

Penyakit akibat infeksi bakteri seperti bronkitis, infeksi pada telinga bagian tengah (otitis media), dan infeksi saluran kemih diobati dengan kotrimoksazol dan kombinasi sulfamethoxazole dan trimethoprim.

Ampisilin

Ampisilin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi ginjal, terutama jika disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadapnya. Dosis bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi.

Cephalexin

Untuk wanita hamil atau pasien dengan alergi terhadap antibiotik lainnya, cephalexin bisa menjadi pilihan yang aman dan efektif dalam mengobati infeksi ginjal.

Infeksi ginjal umumnya diobati dengan antibiotik seperti ciprofloxacin, kotrimoksazol, ampisilin, dan cephalexin. Berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan dosis obat yang sesuai pada kebutuhan individu.