Menonton film di bioskop, televisi, dan komputer jadi hobi sebagian orang. Beberapa orang menyukai film sedih yang menguras air mata dan meluapkan emosi. Umumnya film Indonesia dengan genre sedih mengangkat kondisi drama keluarga hingga romansa.
Contoh film sedih Indonesia yang bisa ditonton yaitu Keluarga Cemara, Surat Kecil untuk Tuhan, Miracle in Cell No. 7, dan lainnya. Genre drama dalam film membuat penonton tertarik karena berkaitan dengan kehidupan. Penonton terbawa suasana dari segi cerita dan pembawaan karakter. Berikut rekomendasi film sedih Indonesia genre drama keluarga.
Film Sedih Indonesia
1. Miracle in Cell No.7
Miracle in Cell No. 7 diadaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama. Film yang dibintangi Vino G Bastian ini menceritakan kehidupan keluarga yang mengharukan. Miracle in Cell No. 7 menceritakan Dodo Rozak yang dituduh sebagai pembunuh gadis kecil bernama Melati.
Dodo merupakan pria berkebutuhan khusus yang dipenjara di sel nomor tujuh, dengan beberapa napi lain.
Dodo memiliki seorang putri yang ingin tinggal di penjara bersama ayahnya. Cerita berlanjut ke Dodo dan putrinya yang hidup di penjara. Para napi juga membantu Dodo tinggal bersama putrinya di penjara.
2. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini menceritakan kehidupan keluarga. Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKTCHI) diangkat dari novel berjudul sama, karya Marchella FP. Film drama keluarga ini menceritakan masalah orang tua dan ketiga anaknya.
Menceritakan tentang Angkasa, Aurora, dan Awan sebagai kakak beradik. Kehidupan mereka tampak bahagia pada awalnya. Namun, kakak beradik ini mendapatkan tekanan hingga mendorong pemberontakan. Sampai akhirnya terungkap trauma dan luka besar dalam keluarga ini.
3. Keluarga Cemara
Keluarga Cemara berasal dari novel berjudul sama karya Arswendo Atmowiloto. Keluarga Cemara ini mengisahkan kehidupan sehari-hari selayaknya keluarga normal. Cerita yang menarik dan mengharukan ini dibuat dalam film, sinetron, hingga remake. Film terbaru keluarga Cemara dirilis pada 2019 dan 2022.
Film Keluarga Cemara menceritakan Abah (Ringgo Agus Rahman), yang menghadapi permasalahan besar. Dia dan keluarganya tinggal dalam perumahan kecil. Penyebabnya karena harta benda ludes disita debt collector. Untuk membayar utang, keluarga ini harus pindah ke desa terpencil. Keluarga tersebut beradaptasi dengan segala ketidaknyamanan yang belum mereka alami sebelumnya.
4. My Idiot Brother
My Idiot Brother diangkat dari novel karya Agnes Davonar. Film ini bercerita tentang Angel yang tidak bisa menerima keadaan kakaknya Hendra. Sebagai remaja, Angel tidak bisa menerima kondisi, hingga membenci kakaknya yang mengalami keterbelakangan mental. Teman-teman Angel sering mengejek kakaknya karena masalah ini.
5. Surat Kecil untuk Tuhan
Surat Kecil untuk Tuhan menceritakan Keke gadis berusia 13 tahun penderita kanker. Film ini menceritakan perjuangan Keke yang menderita kanker di usia muda.
Ayah Keke mencoba berbagai pengobatan alternatif untuk menyembuhkan anaknya. Kisah perjuangan Keke menghadapi kanker ini diangkat dari kisah nyata. Film ini adaptasi dari novel biografi karya Agnes Davonar.
6. Sabtu Bersama Bapak
Sabtu Bersama Bapak adalah film drama keluarga yang menyuguhkan kesedihan. Bercerita tentang Gunawan (Abimana Aryasatya) dan Itje (Ira Wibowo) sebagai pasangan suami istri.
Mereka tinggal di rumah sederhana dan hidup bahagia. Sampai akhirnya Gunawan divonis menderita kanker.
Setelah Gunawan meninggal, Itje merawat kedua anaknya Satya dan Cakra sampai dewasa. Konflik terjadi setelah Itje mengetahui dirinya divonis kanker payudara, sementara Satya dan Cakra sibuk dengan pekerjaan dan kehidupan baru mereka.