Adzan adalah panggilan untuk shalat dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Dilakukan lima kali sehari, adzan mengingatkan umat Muslim untuk berhenti sejenak dan berkumpul di masjid untuk ibadah. Setelah adzan, penting untuk membaca doa yang sesuai.
Adzan adalah seruan yang diumumkan oleh seorang muadzin untuk menandakan waktu-waktu shalat dalam agama Islam. Adzan dilakukan secara terbuka di masjid atau tempat ibadah Islam lainnya dengan tujuan untuk mengajak umat Muslim melakukan shalat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Adzan biasanya terdiri dari beberapa kalimat singkat yang diucapkan berulang kali, mencakup kalimat-kalimat seperti "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar), yang diucapkan empat kali, "Ashhadu an la ilaha illallah" (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah), dan lain-lain.
Setelah adzan selesai, umat Muslim diundang untuk menuju masjid atau tempat shalat untuk melaksanakan shalat wajib.
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
"Sesungguhnya doa tidak ditolak antara adzan dan iqamah, maka berdoalah." (HR Ahmad).
Doa setelah Adzan
Setelah Adzan, doa yang diucapkan, adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَاد
"Allahumma rabbahaadhihi ad-da'watit-taammah, wassalaatil-qaa'imah, aati Muhammadan al-waseelata wal-fadeelata, wab'athhu maqaaman mahmoodan alladhi wa'adtahu, innaka laa tukhliful-mi'aad."
Artinya: "Ya Allah, Tuhan panggilan yang sempurna ini dan shalat yang tetap, berikanlah kepada Muhammad kedudukan yang paling mulia dan keutamaan, dan bangkitkanlah dia kepada kedudukan yang terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya, sesungguhnya Engkau tidak pernah melanggar janji."
Doa setelah Adzan Magrib
Seorang Muslim dapat melengkapi doa setelah adzan Maghrib dengan bacaan sebagai berikut:
اللّٰهُمَّ هَذَا إِقْبَالُ لَيْلِكَ وإدْبَارُ نَهَارِكَ وَأَصْوَاتُ دُعَاتِكَ فَاغْفِرْ ليْ
"Allahumma hadha iqbaalul-laili wadbaarun-nahaar wa aswaatu du'aatika, faghfir li."
Artinya: "Ya Allah, inilah waktu kedatangan malam-Mu dan pergi siang-Mu, serta suara-suara para pemanggil-Mu, maka ampunilah aku."
Setelah mendengar adzan, seorang Muslim disarankan untuk melakukan tiga hal ini sesuai dengan ajaran dari Rasulullah SAW.
إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ
"Ithaa sami'tumu al-muadhdhina faqooloo mithla maa yaqoolu thumma salluu 'alayya fa innahu man sallaa 'alayya salaatan sallaa Allahu 'alayhi bihaa 'ashran thumma salloo Allaaha liyal-waseelata fa innaha manzilatun fil-jannati laa tanbaghee illaa li'abdin min 'ibaadillahi wa arjuu an akoonu ana huwa faman sa'ala liyal-waseelata hallat lahu ash-shafaa'ah."
Artinya: "Apabila kalian mendengar panggilan muadzin, ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah kepadaku. Karena sesungguhnya barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali. Kemudian mintalah kepada Allah untuk diberikan wasilah bagiku, karena sesungguhnya itu adalah sebuah kedudukan di surga yang tidak pantas kecuali bagi seorang hamba dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap agar aku adalah orang itu. Barangsiapa yang meminta wasilah untukku, maka dia akan memperoleh syafa'at (pertolongan) untuknya." (HR Muslim).
Keutamaan Berdoa setelah Adzan
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk berdoa setelah adzan. Berikut ini beberapa keutamaannya:
1. Momen Ketika Doa Dikabulkan
Dari hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, disampaikan bahwa waktu setelah adzan adalah salah satu waktu terbaik untuk berdoa. Sebab, di saat itulah doa-doa dikabulkan, berikut hadits yang membahas pernyataan tersebut:
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya: "Sesungguhnya do'a yang tidak tertolak adalah do'a antara adzan dan iqomah, maka berdo'alah (kala itu)." (HR Ahmad).
Oleh karena itu, sangatlah baik jika Anda memanfaatkan waktu antara adzan dan iqamah untuk berdoa sebanyak mungkin sambil menunggu salat berjamaah.
Selain membaca doa yang disebutkan di atas, Anda dapat menggunakan waktu setelah adzan untuk memohon ampunan, keberkahan, dan bimbingan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
2. Dianjurkan oleh Allah SWT
إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ
Artinya: " Apabila kalian mendengar panggilan muadzin, ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan, kemudian bershalawatlah kepadaku. Karena sesungguhnya barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.
Kemudian mintalah kepada Allah untuk diberikan wasilah bagiku, karena sesungguhnya itu adalah sebuah kedudukan di surga yang tidak pantas kecuali bagi seorang hamba dari hamba-hamba Allah, dan aku berharap agar aku adalah orang itu. Barangsiapa yang meminta wasilah untukku, maka dia akan memperoleh syafa'at (pertolongan) untuknya." (HR Muslim).