Berbagai Doa Buka Puasa dan Waktu Pelaksanaannya
Ketika umat Islam memasuki bulan Ramadhan, mereka wajib berpuasa sebagai bagian dari rukun Islam. Salah satu hal yang penting saat berbuka puasa adalah berdoa.
Terdapat berbagai versi doa buka puasa yang ditemukan dalam hadis. Membaca doa saat berbuka puasa merupakan salah satu adab yang harus diperhatikan.
Beberapa versi doa tersebut tercatat dalam hadis, termasuk yang diriwayatkan oleh sahabat Mu'adz bin Zuhrah. Berkaitan dengan itu, menarik mengetahui berbagai bacaan doa buka puasa dan waktu membaca doa tersebut.
Berbagai Doa Buka Puasa
Simak lafal dan terjemahan doa buka puasa sebagai berikut.
1. Doa Buka Puasa 1
كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
"Kana idzaa aftara qaal: Allahumma laka sumtu, wa 'ala rizqika aftartu."
"Apabila beliau berbuka puasa, beliau mengucapkan: Wahai Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (Abu Daud)
2. Doa Buka Puasa 2
Dalam hadis yang disampaikan oleh Sahabat Abdullah bin 'Umar, Rasulullah mengucapkan doa dengan kata-kata sebagai berikut:
كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
"Kana Rasūlu Llāhi ṣallá Llāhu 'alayhi wa sallam, idzaa aftara qaal: Dzahaba aḏ-ḏamau wa 'abtallatil-'uruqu, wa ṯabatal-ajru in shā'a Llāhu."
Artinya: "Rasulullah ﷺ, apabila berbuka puasa, beliau mengucapkan: 'Rasa haus telah pergi, urat-urat telah basah, dan pahala telah pasti, insya Allah.'"
Doa buka puasa yang baik adalah mengucapkan doa sesuai dengan yang terdapat dalam hadis riwayat sahabat Mu'adz bin Zuhrah seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Doa Buka Puasa 3
Sementara itu, doa yang disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar digunakan ketika seseorang berbuka dengan menggunakan air. Penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini adalah sebagai berikut:
ويسن أن يقول عقب الفطر: اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت ويزيد - من أفطر بالماء -: ذهب الظمأ، وابتلت العروق، وثبت الاجر إن شاء الله تعالى
"Wa yusannu an yaqūla 'aqqab al-faṭr: Allahumma laka ṣumtu, wa 'ala rizqika aftartu wa yazeedu - min aftara bial-mā'i -: Dzahaba aḏ-ḏamau, wa 'ibtallatil-‘uruqu, wa ṯabatal-ajru in shā'a Allahi ta'ālā."
Artinya: "Dan disunnahkan untuk mengucapkan setelah berbuka: Wahai Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka dan semoga ditambah - bagi yang berbuka dengan air -: Rasa haus telah pergi, urat-urat telah basah, dan pahala diperoleh, jika Allah menghendaki."
4. Doa Buka Puasa 4
Meskipun begitu, hampir tidak ada orang yang berbuka puasa hanya dengan makanan tanpa minuman, kecuali dalam keadaan sangat mendesak. Oleh karena itu, doa yang sering didengar adalah kombinasi dari doa-doa yang terdapat dalam hadis tersebut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
"Allahumma laka ṣumtu wa 'ala rizqika aftartu, dzahaba aḏ-ḏam'u wa batalatil-'uruqu wa ṯabatal-ajru in shā'a Allāhu ta'ālā."
Artinya: "Wahai Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Rasa haus telah pergi, urat-urat telah basah, dan pahala telah pasti, jika Allah menghendaki."
Waktu Membaca Doa Buka Puasa
Banyak yang keliru dalam cara membaca doa buka puasa. Mayoritas orang membacanya sebelum mulai makan atau minum saat waktu Maghrib tiba.
Sebenarnya, cara yang benar adalah membacanya setelah berbuka puasa selesai. Hal ini selaras dengan penjelasan dalam kitab Hasyiyah I'anah at-Thalibin.
ـ (وقوله: عقب الفطر) أي عقب ما يحصل به الفطر، لا قبله، ولا عنده
"(Dan perkataannya: 'setelah berbuka') Artinya, setelah terjadi berbukanya, bukan sebelumnya atau saat berlangsung."
Satu landasan dalam menempatkan waktu untuk membaca doa berbuka setelah selesai berbuka puasa adalah mempertimbangkan makna yang terkandung dalam doa tersebut. Doa ini sebaiknya diucapkan setelah berbuka puasa selesai karena lebih sesuai.
Meskipun membaca doa tersebut sebelum berbuka puasa telah dianggap sunnah, namun yang lebih utama adalah membacanya setelah selesai berbuka. Dalam kitab Busyra al-Karim terdapat penjelasan yakni:
ويسنّ أن يقول عنده أي عند إرادته والأولى بعده: اللهم لك صمت وعلى رزقك أفطرت
"Dan disunahkan untuk mengucapkan (doa ini) ketika dia ingin, dan yang lebih utama adalah setelah itu: Wahai Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. (Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika aftharthu)” (Syekh Said bin Muhammad Ba’ali, Busyra al-Karim, hal. 598).
Oleh sebab itu, sebaiknya membaca doa buka puasa dilakukan setelah selesai berbuka. Tujuannya untuk memperoleh kesempurnaan dalam mengamalkan sunnah.
Demikian penjelasan mengenai berbagai doa buka puasa dan waktu membaca doa tersebut. Berikutnya diketahui terdapat 4 doa buka puasa yang dapat dipanjatkan. Selain itu, waktu yang dianjurkan untuk membaca doa buka puasa adalah setelah berbuka, bukan sebelumnya.