Ada banyak amalan sunah 1 Muharam 2024 yang dianjurkan. Muharam merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah Islam. Pada pergantian tahun kalender Islam ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh.
Mengacu kalender Hijriah Kementerian Agama Republik Indonesia, tanggal 1 Muharram 1446 H bertepatan dengan tanggal 7 Juli 2024. Memasuki bulan Muharam, umat muslim sebaiknya memperbanyak amalan bulan Muharam.
Apa itu Bulan Muharam?
Bulan Muharam dimaknai oleh umat muslim sebagai Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam. Muharam merupakan salah satu bulan mulia selain Rajab, Dzulhijjah dan Dzulqaidah.
Bulan Muharam bertepatan dengan awal hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada 622 M. Kemudian jadi awal ditetapkannya 1 Muharram dalam kalender Islam.
Bulan Muharam dianggap sebagai bulan yang penuh keistimewaan bagi umat muslim yang memohon ampunan kepada Allah SWT. Salah satunya dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu dengan mengerjakan puasa Asyura.
Mengutip situs MUI, Muharam artinya “dilarang”. Pada bulan ini, terdapat larangan melakukan perbuatan dzalim terhadap diri sendiri maupun orang lain. Bulan Muharam juga menjadi bulan yang dimuliakan sebelum datangnya Islam.
10 Amalan Sunah 1 Muharam 2024
Salah satu amalan sunah pada bulan Muharam adalah mengerjakan puasa sunah. Berikut beberapa amalan sunah 1 Muharam 2024 lainnya:
1. Mengerjakan Sholat Tasbih
Mengerjakan sholat tasbih merupakan salah satu amalan sunah 1 Muharam 2024. Sholat tasbih biasanya dikerjakan pada malam hari tanggal 10 Muharam, Senin, 15 Juli 2024. Sholat tasbih dikerjakan sebanyak 4 rakaat. Apabila dikerjakan malam hari, sunah dilakukan setiap dua rakaat salam.
2. Puasa 1 Muharam
Puasa di bulan Muharam sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut isi haditsnya:
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ»
Rasulullah SAW berkata, "Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam".
3. Membaca Doa Awal Muharam
Amalan sunah 1 Muharam 2024 berikutnya membaca doa awal Muharam. Doa ini dibaca sebanyak 3 kali. Sebagian ulama menyebutkan bahwa barang siapa yang membaca doa ini setelah sholat Rawatib ba’diyah Maghrib pada tanggal 1 Muharam, Allah SWT akan memerintahkan dua malaikat dan melindunginya dari fitnah dan tipu daya setan selama satu tahun mendatang. Berikut doanya:
وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وُجُودِكَ المُعَوَّلِ وَهَذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُوْدِهِ وَالْعَوْنَ عَلَي هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالْإِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَي يَا ذَالجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَ سَلَّمَ.
Arab Latin: Wa sallallahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwalu, wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wujuudikal mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilainaa, nas'alukal 'ishmata fiihi minasy syaithooni wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaaroti bissuu-i wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam yaa arhamar raahimiin, wa shallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta para keluarganya dan sahabatnya."
4. Puasa Tasua
Puasa Tasua merupakan puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharam. Tepatnya satu hari sebelum hari Asyura. Meskipun sunah, umat muslim yang mengerjakan puasa Tasua sama dengan mengerjakan puasa terbaik setelah bulan Ramadhan.
5. Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah puasa yang dikerjakan setiap 10 Muharam. Berikut hadits yang menjelaskan tentang keutamaan puasa Asyura:
"Barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka Allah SWT memberinya pahala 10.000 malaikat. Dan, barang siapa berpuasa di hari Asyura (10 Muharam), maka ia diberi pahala 10.000 orang berhaji dan berumrah dan 10.000 pahala orang mati syahid. Barang siapa mengusap kepala anak- anak yatim di hari tersebut, maka Allah SWT menaikkan dengan setiap rambut satu derajat. Barang siapa memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa di hari Asyura, maka seolah-olah ia memberi makan seluruh umat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka".
6. Melakukan Kebaikan Pada Hari Asyura
Amalan dan ibadah yang menghasilkan pahala besar dan keistimewaan bagi yang mengerjakannya yaitu pada hari Asyura. Kebaikan tersebut, di antaranya memuliakan fakir miskin, mengusap kepala anak yatim, memberikan ilmu bermanfaat, bershadaqah, mandi sunah dan membelanjakan hadiah untuk anak dan istri.
7. Membaca Doa Asyura
Doa asyura biasa dibaca setelah mengerjakan sholat Maghrib. Sebagian ulama meyakini, bahwa doa ini dibaca langsung dengan mengerjakan sholat sunah terlebih dahulu sebanyak 4 rakaat, dan dikerjakan dengan dua kali salam.
Pada setiap rakaat dibaca 7 kali, namun lebih utama apabila dibaca 70 kali. Berikut doa asyura:
حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَأَ مِنَ اللَّهِ إِلَّا إِلَيْهِ سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ. وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ وَهُوَحَسْبُنَا وَنِعْمَ الْوَكِيلِ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Arab Latin: Hasbunallaah wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Subhaanallaahi mil-al miizaani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridhaa wazinatal 'arsyi. Laa malja-a minallaahi illaa ilaihi subhaanallaahi 'adadasy syaf'i wal witir. Wa 'adada kalimatillaahit taammaati kullaha, nas-alukas salaamata birahmatika yaa arhamar raahimiin. Walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wahuwa hasbunaa wani'mal wakil, ni'mal maulaa wani'man nashiir. Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihii washahbihii wasallam.
Artinya: Cukuplah Allah yang menjadi penolong dan kami, dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Maha Suci Allah sepenuh mizan (timbangan), setinggi ilmu, sebanyak keridhaan, dan setimbang 'Arsy. Tiada tempat untuk menyelamatkan diri, dan tiada tempat untuk bersandar, melainkan kepada Allah. Maha Suci Allah sebanyak bilangan yang genap dan ganjil, dan sebanyak kalimat yang sempurna kesemuanya. Saya memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dan, tiada daya dan kekuatan, melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Cukuplah Allah yang memeliharaku, tempatku berpegang, dan sebaik-baiknya Pemberi pertolongan. Semoga Allah memberikan rahmat atas nabi kita, penghulu kami, Muhammad. Kemudian, juga kepada keluarga dan para sahabat nabi kesemuanya.
8. Berpuasa Pada Tanggal 13,14,15 Muharam (Ayyamul Bidh)
Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan pada pertengahan buan Muharam. Di antaranya tanggal 13, 14 dan 15 Muharam.
9. Membaca Doa Taubat Nabi Adam AS
Para ulama menganjurkan untuk memperbanyak membaca doa tobat Nabi Adam AS. Dengan membaca dia tabuat Nabi Adam AS, umat muslim dapat memulai tahun jauh dari dosa dan dengan hati bersih. Salah satu doa tobat yang dapat diamalkan yaitu Doa Nabi Adam AS berikut:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَسِرِينَ.
Arab Latin: Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam tagfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.
Artinya: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS Al-A'raf: 23)
10. Bersedekah
Untuk menambah pahala, umat muslim dianjurkan untuk bersedekah, terutama pada hari Asyura. Sedekah ini utamanya diberikan kepada keluarga. Berikut hadistnya:
من وسع على عياله في يوم عاشوراء وسع الله عليه في سنته كلها
Artinya: Orang yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura', maka Allah akan melapangkan hidupnya pada tahun tersebut. (HR At-Thabrani dan Al-Baihaqi)
Itulah 10 amalan sunah 1 Muharam 2024 yang dapat umat muslim kerjakan untuk memperbanyak pahala dan mendapat banyak keutamaan. Muharam menjadi bulan pertama dalam Kalender Islam yang memiliki banyak keutamaan, terlebih jika mengerjakan amalan sunahnya.