Dalam agama Islam, ada berbagai peringatan yang selalu dinanti-nantikan oleh umat Muslim. Salah satunya yaitu Maulid Nabi dimana umat Islam di seluruh dunia merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, seorang panutan dalam agama Islam yang membawa ajaran penuh kasih dan kebenaran.

Maulid Nabi kerap dijadikan momen bagi umat Muslim untuk mengenang kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya itu, peringatan ini juga menjadi momen penting bagi umat Islam sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada Rasulullah SAW, yang membawa ajaran Islam kepada umat manusia.

Pada hari istimewa tersebut, umat Muslim biasanya akan mengisinya dengan berbagai aktivitas keagamaan seperti ceramah, pembacaan sholawat, dan doa bersama. Di berbagai daerah, tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dapat mencakup pawai obor, pengajian, hingga pergelaran seni islami.

Setiap tahunnya, Maulid Nabi jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Namun karena kalender Hijriyah dan Masehi berbeda, tanggal ini selalu berubah setiap tahun dalam kalender Masehi.

Lantas, Maulid Nabi 2024 tanggal berapa? Berikut di bawah ini informasi lengkapnya

Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa? (freepik)

Maulid Nabi 2024 Tanggal Berapa?

Dikutip dari SKB 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Maulid Nabi 2024 jatuh pada tanggal 16 September 2024 yang juga telah ditetapkan sebagi sebagai hari libur nasional.

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Berdasarkan penjelasan dari buku Sirah Nabawiyah karya Prof Dr Muh. Rawwas Qol'ahji, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabi'ul Awal tahun Gajah dimana pasa saat itu masih belum ada sistem penanggalan hijriah.

Dilansir dari buku Sejarah Maulid Nabi oleh Ahmad Sauri, seperti dilansir situs NU, peringatan Maulid Nabi sudah dilakukan oleh masyarakat Muslim bangsa Arab sejak tahun kedua hijriah. Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa'ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.

Dalam catatan tersebut disebutkan, Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. Selain itu, Khaizuran juga mengunjungi Makkah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk di sana untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Jika di Madinah bertempat di masjid, Khaizuran memerintahkan kepada penduduk Makkah untuk merayakan Maulid di rumah-rumah mereka. Khaizuran adalah sosok berpengaruh selama masa pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu pada masa Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas (suami), Khalifah al-Hadi dan Khalifah al-Rasyid (putra).

Pengaruh besar yang dibawa oleh Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat Muslim di Arab. Hal ini dilakukan agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad SAW dapat terus memberikan inspirasi kepada warga Arab dan umat Islam pada umumnya.

Hukum Merayakan Maulid Nabi

Maulid Nabi sudah menjadi tradisi yang diadakan rutin setiap tahunnya. Namun, apa hukum merayakan Maulid Nabi?

Hukum perayaan ini adalah bid’ah hasanah, yaitu sesuatu yang tidak dilakukan Rasulullah saw. dan para sahabatnya, tetapi mengandung nilai kebaikan yang tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan hadis.

Oleh sebab itu, Maulid Nabi sah untuk dirayakan umat muslim karena merupakan sesuatu yang baik. Kelahiran Rasulullah saw. adalah rahmat bagi alam semesta. Allah Swt. berfirman.

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Artinya: "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam." (QS Al-Anbiya': 107)

Demikian informasi mengenai jadwal Maulid Nabi 2024 beserta sejarah dan hukum merayakannya yang penting diketahui, terutama bagi umat muslim.