Nabi Musa AS adalah Rasul yang diutus oleh Allah SWT di tengah kepemimpinan Raja Firaun, penguasa Mesir, yang dikenal kejam terhadap rakyatnya.

Beliau juga merupakan salah satu Rasul yang memperoleh gelar Ulul Azmi karena memiliki keteguhan hati yang luar biasa.

Semasa hidupnya, Nabi Musa senantiasa berdoa kepada Allah Swt untuk meminta berbagai hal, termasuk memohon diberi perlindungan dan keselamatan. Doa Nabi Musa ini juga bisa dipanjatkan oleh umat Muslim ketika sedang menghadapi berbagai hal dalam hidup.

Lantas, apa saja doa Nabi Musa yang bisa dipanjatkan umat Muslim? Berikut di bawah ini informasinya.

Doa Nabi Musa

Berikut ini tujuh doa yang pernah dipanjatkan Nabi Musa yang juga bisa diamalkan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari.

Doa Nabi Musa (Pexels)

1. Doa Nabi Musa AS Ketika Menghadapi Firaun

Ketika menghadapi bala tentara Firaun, Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT agar diberi kemudahan. Hal ini termaktub dalam surat Thaha ayat 25-28:

رَبِّ ٱشْرَحْ لِى صَدْرِى وَيَسِّرْ لِىٓ أَمْرِى وَٱحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِى يَفْقَهُوا۟ قَوْلِى

Latin: Rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī

Artinya: Musa berkata: "Ya Rab-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku."

2. Doa Nabi Musa untuk Memohon Petunjuk

Nabi Musa memohon kepada Allah SWT melalui doa ini untuk diberi petunjuk mengenai bagaimana caranya melanjutkan kembali perjalanan di tengah pelarian beliau. Doa ini juga tertuang dalam Al-Quran Surah Al-Qasas ayat 21-22, yaitu:

رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَࣖ عَسٰى رَبِّيْٓ اَنْ يَّهْدِيَنِيْ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ

Latin: Rabbi najjinî minal-qaumidh-dhâlimîn. Asâ rabbî ay yahdiyanî sawâ’as-sabîl.

Artinya: “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar.” (QS. AL-Qasas: 21-22)

3. Doa Nabi Musa Agar Diberi Keselamatan

Ini merupakan doa yang dipanjatkan Nabi Musa kepada Allah Swt agar diberi keselamatan dan terhindari dari kezaliman pasukan Firaun. Doa ini terutang dalam Surat Al Qashash ayat 21, yakni sebagai berikut:

فَخَرَجَ مِنْهَا خَآئِفًا يَتَرَقَّبُ ۖ قَالَ رَبِّ نَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Latin: Fa kharaja min-hā khā`ifay yataraqqabu qāla rabbi najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn.

Artinya: Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir, dia berdoa, "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu."

4. Doa Nabi Musa Ketika dalam Kesulitan

Doa ini dibaca Nabi Musa ketika dia dan kaumnya menghadapi kesulitan dan tekanan dari musuh-musuh mereka. Dalam doa ini, Nabi Musa berserah diri kepada Allah, memohon agar tidak dijadikan sasaran fitnah oleh kaum yang zalim, dan memohon keselamatan dengan rahmat Allah dari tipu daya orang-orang kafir.

فَقَالُوا عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Latin: Rabbanā lā taj'alnā fitnatal lil-qaumiẓ-ẓālimīn Wa najjinā biraḥmatika minal-qaumil-kāfirīn.

Artinya: "Ya Tuhan kami, kepada Allah kami bertawakal. Janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat-Mu dari orang-orang yang kafir." (QS. Yunus: 85-86).

Doa Nabi Musa (Pexels)

5. Doa Nabi Musa Agar Dituntun ke Jalan yang Benar

Dalam kisahnya, Nabi Musa pernah kabur agar terhindar dari pasukan Firaun yang kejam. Lalu, Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT agar dituntun ke jalan yang benar, seperti yang termaktub dalam surat Al-Qashash ayat 22:

وَلَمَّا تَوَجَّهَ تِلْقَآءَ مَدْيَنَ قَالَ عَسَىٰ رَبِّىٓ أَن يَهْدِيَنِى سَوَآءَ ٱلسَّبِيلِ

Latin: Wa lammā tawajjaha tilqā`a madyana qāla 'asā rabbī ay yahdiyanī sawā`as-sabīl.

Artinya: Dan tatkala ia menghadap ke negeri Madyan, ia berdoa (lagi) "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan yang benar."

 

6. Doa Nabi Musa Agar Mendapat Kebaikan

Nabi Musa pernah memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan suatu hal yang baik meski berada di tengah kesulitan. Doa ini tertuang dalam surat Al-Qashash ayat 24:

فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰٓ إِلَى ٱلظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Latin: Fa saqā lahumā ṡumma tawallā ilaẓ-ẓilli fa qāla rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr.

Artinya: Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa: "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."

7. Doa Nabi Musa untuk Meminta Kebaikan

Nabi Musa turut memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberikan kebaikan di tengah kesulitan yang dialami.

Doa Nabi Musa ini tertuang dalam surat Al-Qashash ayat 24:

فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰٓ إِلَى ٱلظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Latin: Fa saqā lahumā ṡumma tawallā ilaẓ-ẓilli fa qāla rabbi innī limā anzalta ilayya min khairin faqīr.

Artinya: Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa:

"Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."

Demikian informasi mengenai tujuh doa Nabi Musa yang bisa diamalkan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari.