Mencermati Cara Membangun Koneksi di LinkedIn dan Mempertahankannya

Pemilik LinkedIn perlu mengetahui cara membangun koneksi di LinkedIn. Pasalnya, hal ini dapat mempermudah dan mengefektifkan penggunaan LinkedIn untuk mencari pekerja atau mencari pekerjaan dan lain sebagainya.

Membangun jaringan merupakan langkah yang tepat untuk terus terhubung dengan banyak orang seperti alumni, kolega, karyawan, perekrut, dan influencer yang lainnya. Pastikan akun telah diisi dengan lengkap sehingga mempermudah penggunaannya.

LinkedIn memiliki manfaat yang sangat efektif dan efisien untuk berjejaring. Berkaitan dengan hal itu, berikut ini penjelasan lengkap terkait cara membangun koneksi di LinkedIn beserta cara mempertahankan koneksi tersebut dengan sesama pengguna LinkedIn lengkap.

Cara Membangun Koneksi Di LinkedIn

Cara membangun koneksi di LinkedIn cukup mudah. Pada dasarnya, terus aktif dan berinteraksi dengan pengguna lain. Namun tentu saja tak cukup jika diulas dalam kalimat singkat itu saja.

Terdapat beberapa catatan terkait hal tersebut yang perlu diketahui. Berikut ini penjelasan cara membangun koneksi di LinkedIn selengkapnya.

1. Lengkapi Profil dengan Cermat dan Profesional

Cara membangun koneksi di LinkedIn yang pertama dan utama adalah kelengkapan profil akun dan kesan profesional yang diberikan. Personal branding tentunya penting agar seluruh calon jaringan berkenan untuk terhubung dengan pengguna LinkedIn.

Lengkapi seluruh kolom, seperti Data tersebut contohnya seperti nama lengkap, lokasi, link portofolio, ringkasan diri, pengalaman bekerja, pengalaman berorganisasi, pendidikan, lisensi dan sertifikasi.

Kemudian, keahlian, rekomendasi (jika ada), publikasi, kursus, gelar kehormatan dan penghargaan, keahlian bahasa, organisasi, minat, isu yang disukai, foto profil, industri, dan lain sebagainya. Berikut ini rincian penjelasan masing-masing.

2. Membangun Koneksi Tingkat Ke-1

Cara membangun koneksi di LinkedIn yang pertama adalah meninjau koneksi tingkat ke 1. Koneksi tingkat ke-1 mampu melihat informasi apapun yang ada di profil pengguna.

Pastikan memiliki setidaknya 30.000 koneksi tingkat ke-1 agar penggunaan LinkedIn optimal. Hal ini diperlukan untuk memperluas jaringan yang memiliki visi misi dan minat yang sama dengan pengguna dan memudahkan pengguna untuk menemukan profesional lainnya.

Berikut ini cara membuat koneksi tingkat ke-1:

• Klik atau ketuk Profil Anggota Linkedin dan klik ‘Connect’.
• Dari halaman Hasil Pencarian, klik ‘Connect’ di sebelah kanan informasi anggota.
• Impor Kontak menggunakan alamat email.
• Terima undangan yang belum sempat dijawab di akun pengguna.
• Telusuri fitur ‘Orang yang Mungkin Anda Kenal’. Klik ‘Connect’ di bawah nama pengguna.

3. Membangun Koneksi dengan Koneksi Tingkat Ke-2

Koneksi tingkat ke-2 adalah orang yang terhubung dengan koneksi tinggak ke-1 pengguna. Pengguna akan melihat ada icon ke-2 di sebelah nama dalam kolom hasil pencarian.

Kirimkan undangan dengan klik ‘Connect’. Hal ini pun memperbesar kemungkinan koneksi tingkat ke-2 menerima undangan pengguna dan menjadi koneksi tingkat ke-1. Pasalnya, semakin besar orang-orang di sekitar kenal dengan salah seorang pengguna, pengguna lain pun semakin tertarik untuk berjejaring dengannya.

4. Membangun Koneksi dengan Koneksi Tingkat Ke-3

Koneksi tingkat ke-3 adalah orang-orang yang terhubung dengan koneksi tingkat ke-2 pengguna. Terdapat icon 3 di samping kanan nama dalam kolom hasil pencarian.

Klik ‘connect’ untuk membangun koneksi. Namun jika tidak bisa, bangun koneksi terlebih dahulu dengan Koneksi Tingkat Ke-2.

Cara Mempertahankan Koneksi Di LinkedIn

Setelah mengetahui cara membangun koneksi di LinkedIn, tentu perlu memahami cara mempertahankan koneksi di LinkedIn agar seluruh jaringan tidak merasa akun pengguna hanyalah akun kosongan tanpa manfaat.

1. Buat Konten Berkala

Buatlah konten yang bermanfaat, membangun, menginspirasi, dan berdasarkan kisah nyata yang membuat para pembaca menyukai konten tersebut. Dengan begitu, pengguna LinkedIn akan merasa terus mendapatkan manfaat yang baik dengan berjejaring.

Konten tersebut dapat berupa pengalaman, capaian sehari-hari, prestasi, capaian kerja, sertifikasi, dan lain sebagainya. Buat konten tersebut semenarik mungkin dengan adanya foto, video, dan gambar jika diperlukan.

2. Aktif Berinteraksi

Aktiflah berinteraksi dengan pengguna lainnya melalui konten yang disebarkan oleh pengguna lain. Komentari konten dengan kalimat profesional yang baik dan jawab komentar lain yang diberikan pengguna lainnya.

Semakin aktif berinteraksi, maka hubungan antar kedua pengguna LinkedIn pun semakin dekat. Hal ini dapat menjadi kesempatan untuk terjalinnya sebuah project atau kesempatan lainnya.

Itulah beberapa cara membangun koneksi di LinkedIn serta mempertahankannya. Selanjutnya dapat diketahui LinkedIn menjadi platform yang sangat bermanfaat dan efektif untuk berjejaring, mencari pekerjaan, mencari calon pekerja, memperkenalkan kualitas diri, dan memberikan ilmu kepada orang lain.

Selain itu, LinkedIn juga mampu menjadi media menemukan orang-orang dengan mudah dan mengenal orang secara profesional. Tak hanya itu, LinkedIn juga memberikan beberapa kelas online yang dapat diikuti para pengguna LinkedIn agar dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuannya.