Berdasarkan definisi yang tertera dalam Byjus.com, kingdom monera adalah organisme uniseluler yang banyak ditemukan di lingkungan lembab. Organisme ini ditemukan di mata air panas, salju, lautan dalam atau sebagai parasit di organisme lain.
Monera diakui sebagai organisme yang berguna, karena bisa memperkaya tanah dan berfungsi sebagai bagian penting dari siklus nitrogen. Mereka membantu dalam proses produksi beberapa makanan dan antibiotik..
Pengertian Kingdom Monera
Mengutip Mapel.id, kingdom monera adalah kelompok atau kerajaan dari makhluk hidup bersel tunggal yang prokariotik. Sebetulnya monera merupakan kata dari bahasa Yunani “moneres” yang memiliki arti tunggal.
Makhluk hidup yang masuk ke dalam kingdom monera memiliki struktur tubuh sederhana dan hanya terdiri dari satu sel. Selain itu, inti selnya masih belum memiliki membran inti atau kariotek. Tidak hanya dikenal sebagai monera, kingdom ini dikenal sebagai bakteri. Sebagai informasi, bakteri merupakan kata yang berasal dari bakterian yang berarti batang kecil.
Sesuai dengan nama kerajaannya, organisme monera termasuk ke dalam kingdom bakteri yang memiliki sel tunggal. Kingdom monera ini terbagi ke dalam dua divisi yaitu bakteri atau schizomycetes dan cyanophyta atau alga hijau-biru. Namun, pengelompokan ini sudah tidak digunakan, karena banyak temuan yang menyatakan cyanophyta lebih sesuai disebut bakteri atau cyanobacteria.
Ruang Lingkup Kingdom Monera
Ruang lingkup kingdom monera adalah sebagai berikut:
- Archbacteria merupakan kelompok bakteri primitif yang masih hidup dan bertempat tinggal di tempat yang ekstrim seperti larva dan telaga garam. Namun para ahli mengungkapkan bahwa bakteri ini sebagai makhluk hidup pertama yang ada di bumi.
- Eubacteria merupakan kelompok bakteri primitif yang memiliki tubuh sempurna jika dibandingkan dengan kelompok Archabacteria yang dikenal sebagai bakteri sesungguhnya.
- Cyanophyta dikenal dengan ganggang hijau biru yang menyerupai bakteri daripada ganggang atau alga.
Sejarah Klasifikasi Kingdom Monera
Melansir dari Gurupendidikan.co.id, pada awalnya dalam klasifikasi System Nature hanya ada hewan, tumbuhan dan mineral. Mineral kemudian dibuang dari klasifikasi makhluk hidup. Para ilmuwan mulai menggolongkan mikroorganisme ke dalam hewan dan tumbuhan setelah ditemukan mikroorganisme,
Pada tahun 1866, Ernst Haeckel mengajukan sistem tiga kingdom dengan menambahkan Protista sebagai kingdom baru yang berisi sebagian besar makhluk hidup microskopik. Salah satu dari divisio Protista adalah moneres yang meliputi sekelompok bakteri. Namun para ilmuwan membuktikan bahwa kingdom Protista tidak memiliki kemiripan untuk dijadikan sebagai kingdom.
Meski kita bisa membedakan antara prokaryota dan eukaryota dari ada tidaknya inti sel, mitosis atau fisi biner sebagai cara berkembang biak, ukuran dan ciri lain. Namun monofolia dari monera masih kontroversial selama beberapa dekade.
Pada tahun 1937, Édouard Chatton mengusulkan klasifikasi dua kingdom yaitu Eukaryota dan Prokaryota meski papernya tidak banyak ditinjau ulang hingga tahun 1962. Sebab ia tidak menekankan pembeda antara dua kingdom tersebut.
Roger Stainer dan C. B. van Niel percaya bahwa alga hijau belum masuk ke dalam bakteri dan alga hijau-biru berasal dari induk sama. Kemudian ia mengeluarkan pernyataan pada tahun 1970 “Alga hijau-biru tidak ada bedanya dengan bakteri”.
Pada tahun 1949, E.G Pringsheim mengatakan dalam tulisannya bahwa bakteri alga hijau bakteri dan alga hijau-biru tersebut berasal dari induk berbeda. Kemudian tahun 1974, Bergey’s Manual mengeluarkan istilah cyanobacteria yang mengacu pada alga hijau-biru, membuatnya diterima ke dalam kelompok monera.
Robert Whittaker pada tahun 1969 mengusulkan sistem lima kingdom yang meletakan sebagian besar makhluk hidup bersel satu ke dalam monera (prokaryota) atau Protista (eukaryota). Tiga kingdom lainnya adalah dari eukaryote (Fungi, hewan dan tumbuhan) namun Whittaker tidak percaya bahwa semua kingdomnya monofilia.
Berlanjut pada tahun 1977, sebuah paper dari PNAS yang ditulis oleh Carl Woese dan George Fox mengusulkan bahwa Archaea yang sebelumnya diberi nama archaebacterial tidak lebih dekat dengan bakteri daripada eukaryote.
Paper ini jadi halaman utama di koran The New York Times dengan kontroversi besar. Sebab diterima khalayak kingdom monera akhirnya diganti menjadi dua kingdom baru yaitu Bacteria dan Archaea.
Akan tetapi, Thomas Cavalier-Smith tidak pernah terima dengan pembagian yang jadi dua kelompok ini dan mempublikasikan bahwa archabacteria merupakan bagian dari sebuah sub kingdom dari Kingdom Bacteria.
Dapat disimpulkan kingdom monera adalah organisme yang memiliki satu sel. Meski begitu, kelompok organisme ini memiliki peran penting dalam memperkaya tanah dan siklus nitrogen. Kingdom monera juga berperan dalam proses produksi makanan dan antibiotik.