9 Manfaat Buah Kurma untuk Ibu Hamil dan Janin

Unsplash
Ilustrasi, buah kurma.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Intan
13/3/2023, 22.30 WIB

Kurma merupakan buah manis yang berasal dari kawasan Teluk Persia. Umum dibudidayakan di negara Timur Tengah, kurma sudah disebarluaskan pengirimannya ke penjuru dunia.

Mengonsumsi kurma juga menjadi salah satu anjuran Nabi Muhammad SAW pada saat berbuka puasa di bulan Ramadhan bagi umat Muslim. Namun, tahukah Anda bahwa buah kurma memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan?

Selain rasanya yang manis, kandungan di dalam buah kurma juga sangat beragam. Mulai dari zat besi, potasium, magnesium, hingga berbagai jenis vitamin.

Terkait dengan itu, kali ini kami akan membahas tentang apa saja manfaat buah kurma untuk ibu hamil. Direkomendasikan untuk dikonsumsi, berikut penjelasannya.

Manfaat Buah Kurma untuk Ibu Hamil

1. Menunjang Proses Melahirkan Alami

Manfaat buah kurma untuk ibu hamil yang pertama yaitu membantu proses melahirkan secara alami. Buah ini direkomendasikan untuk dikonsumsi di minggu-minggu menjelang persalinan.

Melansir dari Pharmeasy, kurma dapat membantu melebarkan leher rahim dan menurunkan kemungkinan induksi saat bersalin. Kurma juga dapat berperan sebagai oksitosin yang bisa memicu kontraksi alami pada otot rahim.

2. Mencegah Kecacatan

Manfaat buah kurma untuk ibu hamil berikutnya untuk mencegah kecacatan pada janin. Terdapat kandungan folat yang berperan penting untuk membentuk sel-sel dan sistem organ pada janin. Termasuk otak, sumsum tulang belakang, hingga sel darah merah.

Tak sampai di situ, kurma juga bagus untuk menjaga daya tahan tubuh. Maka dari itu, WHO menyampaikan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung folat dapat mencegah cacat bawaan lahir.

3. Pemanis Alami

Kurma dikenal sebagai buah dengan rasa manis yang tinggi. Diketahui bahwa kurma merupakan salah satu sumber fruktosa yang merupakan jenis gula alami dan biasa terdapat pada buah.

Rasa manis pada kurma hampir mendekati karamel namun lebih halus lagi. Anda dapat menggunakannya sebagai pengganti pemanis selain gula.

Selain sama-sama manis, kurma juga mengandung berbagai nutrisi yang bagus bagi tubuh. Seperti yang disebutkan di atas, terdapat kandungan berbagai vitamin, protein, karbohidrat, serta serat yang tinggi.

4. Tinggi Antioksidan

Antioksidan merupakan senyawa yang bertugas menetralisir radikal bebas dan menghambat oksidasi sehingga tubuh terlindungi dari berbagai macam penyakit. Demikian dengan perannya yang menjadi salah satu manfaat buah kurma.

Dapat menangkal radikal bebas, antioksidan dapat melindungi sel-sel yang merupakan molekul tidak stabil serta dapat menyebabkan reaksi berbahaya ketika terserang penyakit.

Di dalam kurma terdapat tiga jenis sumber antioksidan. Berikut penjelasan singkatnya.

a. Flavonoid

Flavonoid merupakan jenis antioksidan yang kuat dan mampu mengurangi peradangan, risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan berbagai jenis kanker.

b. Karotenoid

Karotenoid dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko gangguan pada mata hingga degenerasi makula.

c. Asam fenolik

Asam fenolik memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

5. Mengandung Potasium

Kandungan potassium juga menjadi salah satu manfaat buah kurma untuk ibu hamil. Mengutip dari Healthline, setiap 100 gram kurma akan terdapat 15 persen potasium

Diketahui bahwa potasium merupakan kalium lunak yang berguna untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh serta mendukung fungsi sel dengan teratur.

Hal tersebut berhubungan dengan ibu hamil yang biasa mengalami mual dan muntah pada trimester pertama. Hal itu menyebabkan menurunnya kandungan kalium pada tubuh. Dengan demikian, konsumsi kurma sangat direkomendasikan.

6. Menunjang Pembentukan Tulang dan Gigi

Tak hanya potasium, kurma juga mengandung sejumlah magnesium yang bermanfaat untuk pertumbuhan janin. Diketahui bahwa magnesium merupakan mineral yang berguna bagi pertumbuhan struktur tulang manusia.

Mengonsumsi kurma secara rutin dalam membantu pembentukan tulang dan gigi yang sehat pada janin. Termasuk tingkat kepadatan dan pertumbuhan selnya.

7. Mengatasi Sembelit

Kurma mengandung serat yang relatif tinggi, yang bagus untuk sistem pencernaan, seperti melancarkan buang air besar dan mengurangi rasa sembelit. Di mana, rasa sembelit rentan dialami oleh ibu hamil.

Melansir dari Halodoc, sembelit pada ibu hamil disebabkan oleh hormon progesterone selama kehamilan, sehingga mengakibatkan terjadinya relaksasi otot-otot pada tubuh, salah satunya usus yang akan bergerak lebih lambat sehingga terjadi sembelit.

Terjadi perlambatan sistem pencernaan, kurma bisa menjadi pilihan untuk Anda yang memiliki keluhan demikian. Setiap 100 gram sajian, terdapat 7 gram serat.

8. Asupan Vitamin K

Manfaat buah kurma untuk ibu hamil berikutnya berasal dari kandungan vitamin K yang dikenal bagus untuk membuat tubuh tidak mudah memar. Hal tersebut direkomendasikan bagi bumil agar bayi dapat mengalami pembekuan darah seperti manusia pada umumnya.

Pasalnya, bayi baru lahir relatif tidak dapat mengalami pembekuan darah. Maka dari itu, konsumsi vitamin K sangat dianjurkan apabila sewaktu-waktu bayi mengalami memar agar cepat teratasi.

9. Mencegah Anemia

Manfaat buah kurma untuk ibu hamil kali ini adalah mencegah anemia. Hal ini mengacu pada kandungan zat besi. Lantaran bumil lebih rentan mengalami anemia.

Maka dari itu, dianjurkan untuk mendapatkan zat besi dua kali lipat dari biasanya. Anemia akibat kekurangan zat besi yang berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan bayi lahir prematur atau berat badan rendah.

Sebaiknya Anda mengonsumsi kurma secara teratur agar kondisi tubuh tetap bugar sehingga dapat beraktivitas seperti biasanya. Dengan begitu, sel darah merah tetap berfungsi dan memperkuat kekebalan tubuh serta kesehatan janin.

Itulah pembahasan sejumlah manfaat buah kurma untuk ibu hamil yang patut diketahui. Bagus dikonsumsi secara rutin, kurma juga memberikan khasiatnya kepada janin yang dikandung.