Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan tidak ada kurma impor dari Israel yang masuk ke Indonesia. Hal ini berdasarkan data impor yang dihimpun oleh BPS sampai tahun ini.
Impor kurma ke Indonesia meningkat signifikan menjelang ramadan. Bahkan Badan Pusat Statistik (BPS) malaporkan impor kurma ke Indonesia mencapai US$ 17,18 juta atau setara Rp 268,47 miliar.
Menjelang bulan Ramadan 2024 permintaan pasar terhadap produk buah segar mulai mengalami lonjakan khususnya produk kurma yang menjadi primadona dalam momen puasa.
Pembebasan bea masuk impor kurma dan minyak zaitun diberikan Indonesia kepada Palestina dalam rangka mendukung perekonomian negara timur tengah tersebut.