Penyakit asam urat alias gout adalah bentuk radang sendi (arthritis) akibat kadar uric acid (asam urat) yang terlalu tinggi dalam tubuh. Kelebihan cairan asam urat lambat laun akan berkumpul dan mengeras di persendian, sehingga menyebabkan nyeri sendi.
Salah satu penyebab asam urat yang tinggi adalah makanan tinggi purin, seperti jeroan dan makanan laut, termasuk ikan. Oleh karena itu, penderita asam urat perlu mengonsumsi makanan rendah purin untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuhnya.
Makanan untuk Asam Urat
Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan asam urat dalam darah, salah satunya menjaga pola makan. Terdapat sejumlah makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi dan dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kondisi ini.
Dikutip dari laman Siloamhospitals.com, berikut daftar makanan untuk asam urat yang aman dikonsumsi sebagai menu berbuka puasa.
1. Buah Pisang
Makanan untuk asam urat yang pertama adalah buah pisang. pisang mengandung kalium yang cukup tinggi.
Senyawa ini dapat membantu mencegah terbentuknya kristal asam urat dalam tubuh manusia. Namun jika kristal asam urat sudah tebentuk, pisang dapat bermanfaat untuk mecegah kristal mengeras.
Akhirnya kandungan kristal asam urat yang berlebih akan lebih mudah dikeluarkan melalui urin. Buah pisang juga rendah purin serta kaya akan serat dan vitamin C, sehingga dapat membantu ekskresi purin dan asam urat.
Saat bulan Ramadan, penderita asam urat dapat mengkonsumsi satu buah pisang saat sahur dan berbuka puasa.
2. Buah Ceri
Ceri merupakan salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ceri mengandung antosianin (pigmen berwarna merah-ungu) yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Kandungan tersebut diyakini dapat menurunkan kadar asam urat sekaligus meredakan nyeri sendi.
3. Sayur-sayuran
Sayuran terkenal akan beragam manfaat baiknya bagi tubuh. Akan tetapi, penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih sayuran.
Pasalnya, beberapa jenis sayur, seperti bayam atau asparagus justru mengandung purin yang menjadi pantangan asam urat. Sebagai gantinya, Anda dapat memilih tomat, wortel, atau brokoli sebagai makanan penurun asam urat.
Selain rendah purin, ketiga sayuran ini juga mengandung berbagai zat antioksidan yang baik untuk penderita asam urat. Pada dasarnya, jenis sayuran yang tidak mengandung purin tinggi cocok sebagai makanan untuk penderita asam urat dan kolesterol.
Adapun beberapa pilihan sayur rendah purin lainnya adalah kentang, timun, dan kubis.
4. Teh Hijau
Makanan untuk asam urat berikutnya adalah teh hijau. Meski sering kali diseduh sebagai minuman, tak jarang ekstrak teh hijau digunakan sebagai campuran makanan.
Menurut penelitian, teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga bisa mencegah pembentukan kristal asam urat dan batu ginjal ukuran besar.
5. Air Putih
Air putih adalah asupan yang sangat penting bagi tubuh, begitu pun ketika Anda menderita asam urat. Mencukupi kebutuhan air setiap hari dapat membantu menjaga konsistensi urine, sehingga asam urat lebih mudah larut dan tidak menumpuk dalam tubuh.
Selama puasa, Anda dapat mencukupi kebutuhan air harian saat malam hari. Terlebih setelah berbuka puasa hingga menjelang waktu tidur.
Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, Anda disarankan mengonsumsi air putih hangat. Hal ini dikarenakan air putih hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah, sehingga metabolisme tubuh akan meningkat.
6. Makanan Tinggi Serat
Selain baik untuk kesehatan pencernaan, makanan tinggi serat diketahui bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Makanan berserat dapat menyerap asam urat berlebih dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit asam urat.
7. Ikan Salmon
Ikan salmon adalah makanan penurun asam urat yang kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan asam urat. Omega-3 dalam salmon diketahui mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat asam urat.
Di samping itu, ikan salmon mengandung purin dan asam lemak jenuh rendah sehingga dapat menurunkan atau menjaga kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.