Momentum bulan Ramadhan biasanya kurang lengkap apabila tidak ada yang namanya mudik. Hal tersebut mengacu pada libur yang relatif lebih panjang daripada tanggal merah biasanya.
Biasanya orang-orang memilih transportasi untuk mudik berdasarkan keterjangkauan dan biaya yang akan dikeluarkan. Misalnya mereka yang berkampung halaman di pulau yang berbeda, maka tidak ada jalan lain kecuali menggunakan kapal atau pesawat udara.
Namun, bagi Anda yang memungkinkan melalui jalur darat, menggunakan menggunakan kendaraan pribadi bisa jadi pilihan. Misalnya dengan mobil atau motor.
Meski demikian, Anda juga harus memperhatikan keadaan diri, kendaraan, lingkungan dan jarak tempuhnya. Tidak terkecuali memastikan keselamatan selama berkendara.
Terkait dengan itu, kali ini kami akan memberikan sejumlah tips mudik kendaraan pribadi. Simak tulisan di bawah ini.
Tips Mudik Kendaraan Pribadi
1. Memastikan keadaan kendaraan
Tips mudik kendaraan pribadi poin ini merupakan yang harus diperhatikan. Pastikan keadaan kendaraan sedang tidak bermasalah. Tujuannya untuk menghindari perjalanan yang terhambat atau kesalahan teknis yang bisa memakan banyak waktu.
Caranya yaitu dengan membawa motor ke bengkel atau tempat servis untuk mengecek sembari mengganti atau memperbaiki spare part yang diperlukan. Baik dari mesin hingga perangkat luar seperti ban, setir, kaca spion, lampu depan belakang, dan lain-lain
2. Pastikan keadaan tubuh
Tips mudik kendaraan pribadi berikutnya adalah memastikan keadaan tubuh tetap prima. Khususnya untuk Anda yang akan mengendarai kendaraan sendiri. Maka dari itu, dari jauh-jauh hari, sebaiknya rutin menjaga pola makan dan mengonsumsi vitamin serta suplemen.
Tujuannya adalah menghindari kondisi sakit ketika akan mudik. Pastikan tubuh tetap terhidrasi meski sambil berpuasa. Apabila Anda mudik bersama teman dan kerabat, mintalah untuk bergantian berkendara agar tubuh tidak kelelahan. Pasalnya, keadaan tersebut dapat mengurangi konsentrasi dan berakibat kecelakaan.
3. Menyiapkan bahan bakar kendaraan
Bahan bakar merupakan hal utama yang diperlukan kendaraan, khususnya ketika akan melakukan perjalanan jauh. Pastikan Anda sudah memperkirakan banyaknya bahan bakar yang dibutuhkan sampai lokasi tertentu.
Setelahnya, Anda sebaiknya mengetahui tempat pengisian bahan bakar di lokasi selanjutnya. Anda juga bisa mengisi bahan bakar jauh hari untuk menghindari antrian panjang yang bisa memakan banyak waktu.
4. Menyiapkan biaya
Pastikan ketika akan mudik Anda sudah menghitung dan menyiapkan biaya yang diperlukan. Termasuk biaya akomodasi dan keperluan tambahan yang mungkin dikeluarkan selama perjalanan.
Misalnya bahan bakar, makan, parkir, atau biaya menginap sementara apabila diperlukan. Sebaiknya dipertimbangkan dari jauh hari agar bisa disiapkan terlebih dahulu.
5. Jadwalkan perjalanan
Tips mudik kendaraan pribadi selanjutnya yaitu dengan menjadwalkan perjalanan. Tujuannya yaitu agar lebih teratur dan menghindari waktu yang terbuang. Selain itu, juga bisa menghindari rencana yang batal.
Caranya dengan membuat lini masa pra dan saat perjalanan. Termasuk apa saja yang harus dilakukan serta perlengkapan yang patut disiapkan.
6. Memahami rute
Tips mudik kendaraan pribadi berikutnya adalah dengan memahami rute. Hal ini bisa jadi bukanlah hal sulit untuk Anda yang sudah pernah melaluinya.
Bagi yang belum biasa, Anda bisa memahami rute dengan cara mempelajari peta digital seperti Google Maps dan Waze. Dari situ, Anda juga bisa mengetahui rambu-rambu dan tempat persinggahan.
7. Berkendara dengan baik
Pastikan Anda bisa mengendara dengan baik. Hal ini menyangkut keselamatan selama dalam perjalanan mudik. Termasuk Anda yang akan menggunakan mobil atau motor.
Sebaiknya kendaraan yang akan digunakan sudah dimengerti dan biasa dikendarai. Dengan begitu, Anda akan lebih terbiasa dan tidak kebingungan selama perjalanan.
8. Membawa bekal
Bagi umat Islam, sangat mungkin untuk melakukan mudik di tengah ibadah puasa. Namun, sebaiknya Anda tetap membawa bekal berupa makanan dan minuman apabila tubuh tidak memungkinkan melanjutkan puasa.
Pasalnya, seorang yang dalam perjalanan jauh diperkenankan untuk tidak melanjutkan puasa. Hal ini juga untuk memastikan keadaan tubuh tetap prima serta menghindari kondisi dehidrasi yang bisa menyebabkan sakit kepala.
9. Menyiapkan uang elektronik dan tunai
Pengendara mobil bisa memilih untuk melalui jalan tol. Tentu memerlukan pembayaran menggunakan kartu yang ditempelkan pada alat pendeteksi. Maka dari itu, pastikan kartu pembayaran elektronik telah diisi saldo yang cukup.
Demikian juga dengan uang tunai yang patut disiapkan. Hal ini dapat mempermudah ketika parkir, menggunakan toilet, membeli barang-barang dengan tujuan mempersingkat waktu.
10. Ponsel aktif
Kondisi ponsel yang selalu aktif diperlukan untuk Anda yang mudik dengan menggunakan peta digital. Maka dari itu, pastikan daya ponsel terisi penuh dari rumah. Anda bisa membawa penyimpan daya apabila di tengah jalan kehabisan baterai.
Selain itu, Anda juga harus mengisi pulsa dan kuota agar peta bisa berjalan seperti biasa. Hal tersebut juga berguna untuk memberi kabar saudara di rumah.
Demikian penjelasan mengenai tips mudik kendaraan pribadi yang bisa diterapkan. Pastikan Anda mengutamakan keselamatan selama perjalanan.