Mengenal Tipe Data String Beserta Tipe Data Lainnya

Unsplash
Ilustrasi, data string.
Editor: Agung
17/5/2023, 13.39 WIB

Dalam dunia pemomgraman, data merupakan salah satu unsur penting yang yang perlu dipahami oleh seorang programer. Dalam praktiknya, ada beberapa tipe data yang perlu dipahami karenan nantinya akan digunakan dalam membantunya bekerja.

Dilansir dari laman Amplitude, tipe data atau data type, adalah atribut yang terkait dengan sepotong data yang bisa memberi tahu sistem komputer cara untuk menafsirkan nilainya.

Terdapat enam tipe data pemograman yang wajib diketahui programmer.  Salah satunya yaitu tipe data string.

Lantas, apa itu tipe data string? Untuk informasi lebih lengkapnya, simak ulasan dibawah ini. 

Definisi Tipe Data String 

Dilansir dari Amplitude, tipe data string merupakan jenis tipe data yang paling populer. Ia adalah kupulan dari urutan karakter dan data yang paling umum digunakan untuk menyimpan teks.

Selain itu, string juga bisa menyertakan angka dan simbol, namun ia akan selalu diperlakukan sebagai teks.

Tipe Data String  (Pexels) 

Untuk membedakan antara data String dengan kode pemrograman yang digunakan, maka data diberi tanda kutip di awal dan akhiran.

Contoh data String:

// Include the string library

#include

// Create a string variable

string greeting = "Hello";

// Output string value

cout greeting; 

Ragam Tipe Data String dan Contohnya

Tipe data string pada MySQL server dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Tipe TEXT/BLOB

Ada dua tipe pada jenis tipe data string ini yaitu tipe TEXT dan BLOB dan keturunan keduanya. Adapun perbedaan antara TEXT dan BLOB adalah sebagai berikut:

  • Tipe BLOB diberlakukan sebagai string biner, sedangkan string TEXT diberlakukan sebagai string angka.
  • Tipe BLOB tidak memiliki suatu karakter, sedangkan TEXT mempunyai set karakter, yaitu kumpulan karakter yang telah di-standardisasi.
  • Tipe BLOB melakukan pengurutan dan perbandingan data berdasarkan nilai numerik dari byte data yang tersimpan. Sedangkan TEXT melakukan pengurutan dan perbandingan data berdasarkan set karakter tadi.

2. Tipe Data Selain TEXT/BLOB

Selain tipe data di atas, string memiliki tipe data selain TEXT/BLOB yang akan dijelaskan sebagai berikut.

Tipe data CHAR

merupakan tipe yang tidak jauh berbeda dengan tipe VARCHAR, namun tempat penyimpanannya selalu tetap. Byte pada tipe CHAR adalah 255.

Contoh:

CHAR(5), artinya batas karakter maksimal untuk kolom tersebut adalah sebanyak 5 karakter. Kemudian, dimasukkan nilai 'kita' maka data yang tersimpan adalah ('kita'+ 1 spasi).

Tipe data VARCHAR

Merupakan tipe data yang bisa menyimpan data sebanyak karakter yang di-inputkan. Byte pada tipe VARCHAR juga sama dengan tipe data CHAR yaitu 255.

Contoh:

VARCHAR(8), kemudian dimasukkan nilai 'Doni' maka data yang tersimpan adalah 4 karakter saja yaitu 'Doni', sedangkan 4 lainnya tidak dianggap.

Tipe data BINARY

Merupakan tipe yang hampir sama dengan tipe CHAR, hanya saja tipe ini yang disimpan adalah biner atau byte.

Contoh:

Data A memiliki 65 karakter, maka yang tersimpan adalah seluruhnya, yaitu nilai 65.

Tipe data VARBINARY

Merupakan tipe data yang hampir sama dengan tipe BINARY, namun keduanya tetap memiliki perbedaan sebagaimana tipe CHAR dan VARCHAR.

Tipe data ENUM

Tipe data ini disebut juga tipe data validasi yang data inputnya dideklarasikan lebih dulu.

Contoh:

Data A, B, AB, dan 0, maka bentuk penulisannya adalah ENUM('A','B','AB','0'). Sehingga, data yang dibaca hanya yang dideklarasikan. Jika kamu memasukkan data 0B, maka data tersebut tidak akan terbaca.

Tipe data SET

Merupakan tipe data dengan fungsi yang hampir sama dengan tipe data ENUM, namun memiliki byte sebesar N. Dengan keterangan, bahwa N adalah banyaknya data input, di mana setiap N bernilai 1 byte.

Jenis Tipe Data Lainnya

Selain tipe data string, ada lima jenis tipe data lainnya yang perlu diketahui oleh seorang programmer, yaitu:

Tipe Data String  (Pexels) 

1. Integer (int)

Merupakan tipe data yang berisi kumpulan bilangan bulat, baik dalam bentuk bilangan positif maupun negatif dan paling umum digunakan untuk menyimpan angka tanpa komponen pecahan.

Contoh data integer (int):

-100, -10, 0, 1, 8, 12, 73.

2. Floating Point

Merupakan jenis data type numerik yang digunakan untuk menyimpan angka yang mungkin memiliki komponen pecahan seperti nilai moneter (707.07, 0.7, 707.00).

Teknologi satu ini juga mengacu pada penggunaan dua kali lipat jumlah penyimpanan relatif dengan metode angka dalam kode, seperti pada kalkulator.

Tak hanya itu, ada beberapa jenis floating point dalam dunia programming  seperti float presisi tunggal, float presisi ganda, dan float presisi quadruple.

Adapun masing-masing jenis dibedakan berdasarkan banyaknya penggunaan total bit, dari 24 bit, 32 bit, 53 bit, hingga yang terbesar adalah 128 bit.

Contoh data Floating Point:

(-15,3), (-2,01), (0,5), (1,2), dan (10,08).

3. Character (char)

Tipe data selanjutnya adalah Character (char)  yang digunakan untuk menyimpan satu huruf, angka, tanda baca, simbol, maupun spasi kosong.

Tipe data jenis (char) digunakan dalam berbagai bahasa pemrograman seperti C, C++, C#, untuk menyimpan karakter dengan menampilkan kode numerik kecil sebagai perwakilan masing-masing karakternya.

Contoh data Character (char):

(A), (D), (4), (-), atau (#).

4. Boolean

Boolean merupakan salah satu jenis tipe data yang biasanya digunakan untuk mewakili nilai yang benar dan salah dalam data. 

Umumnya, nilai yang salah (false) dan benar (true) direpresentasikan dengan angka 0 (false) dan 1 (true).

Boolean sendiri hanya bisa merepresentasikan dua nilai dengan pertimbangan seperti hubungan angka yang lebih kecil atau lebih besar.

Contoh data Boolean (bool):

x = 5

y = 8

x y

Nilai x lebih kecil dari y, maka menghasilkan data Boolean 1 (true). Nantinya, komputer akan menentukan tindakan apa yang dilakukan jika nilai variabel tersebut 1 (true).

5. Array

Tipe data selanjutnya adalah Array yang  digunakan untuk menyimpan sejumlah elemen dari urutan tertentu, dan biasanya berasal dari tipe yang sama.

Elemen atau nilai struktur data Array dapat diambil menggunakan indeks data integer (-1, 0, 2, 3) dan seterusnya. Tiap total elemen Array mewakili panjang jenis data tersebut.

Contoh data Array:

Indeks dari ketiga nilai variabel tersebut adalah 0 (rock), 1 (jazz), dan 2 (blues), dan karena mengandung tiga elemen, maka panjang Array-nya adalah 3.