Mencermati Cara Mengirim Paket lewat JNE

Dengan meningkatnya kegiatan belanja online saat ini, penggunaan jasa pengiriman paket semakin dikenal banyak orang. Ada banyak perusahaan jasa pengiriman barangatau dokumen di Indonesia.

Salah satunya adalah PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang dikenal dengan layanan pengiriman cepat, aman, dan tepat waktu. Maka tidak heran jika JNE banyak dijdikan pilihan para pebisnis online shop atau seller.

Meskipun nama JNE cukup populer, namun masih ada orang yang bingung bagaimana cara mengirim paket lewat JNE.  Jika Anda juga demikian, simak ulasan lengkapnya berikut ini

Cara Mengirim Paket lewat JNE

Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan bila ingin mengirim paket dengan menggunakan jasa JNE. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan yaitu:

1. Siapkan Barang

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu menyiapkan barang yang akan dipaketkan terlebih dahulu. Namun pastikan barang tersebut bukanlah barang-barang yang dilarang oleh JNE.

Dikutip dari laman resminya, berikut ini beberapa barang yang tidak boleh dikirim Lewat JNE, yaitu:

• Barang berbahaya yang mudah meledak atau terbakar
• Narkotika
• Psikotropika
• Senjata api
• Senjata tajam
• Emas
• Perangko
• Barang curian
• Cek
• Bilyet giro
• Uang tunai
• Money order
• Traveller’s cheque
• Benda yang melanggar kesusilaan dan/atau barang lainnya yang menurut perundang undangan dinyatakan sebagai barang terlarang

2. Packing Paket

Setelah menyiapkan barang yang akan dikirim, langkah berikutnya adalah melakukan packing atau kemas paket dengan rapi dan aman agar bisa terkirim dengan baik sampai tujuan. 

Bila Anda tidak tahu cara packing paket dengan benar,  ikuti langkah-langkah dibawa ini.

• Siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kardus untuk packing, gunting, selotip besar, bubble wrap (jika barang yang dikirim pecah belah), kardus, koran, plastik.
• Setelah itu Anda bisa membungkus barang menggunakan koran dan plastik dengan rapat.
• Kemudian masukkan ke dalam kardus yang ukurannya sudah disesuaikan. Jangan gunakan kardus yang terlalu sempit dan terlalu besar.
• Lalu, bungkus kardus dan rekatkan dengan selotip besar.
• Kemudian Anda bisa bungkus lagi kardus tersebut dengan menggunakan bubble wrap. Bubble wrap ini bisa menjadi opsi, namun untuk barang yang mudah pecah, ada baiknya untuk menggunakannya.
• Selesai, paket sudah di packing dengan rapi dan sesuai standar

Bila Anda tidak ingin melakukan packing sendiri, Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas Packaging Center yang tersedia di kantor JNE. Namun untuk bisa menggunakan layanan ini, Anda sebaiknya bertanya terlebih dahulu apakah kantor JNE tujuan Anda menyediakan layanan tersebut atau tidak.

3. Tulis Alamat

Setelah barang dipacking, langkah selanjutnya adalah menulis alamat penerima dan pengirim secara detail. Dalam alamat pengiriman paket, Anda setidaknya mencantumkan beberapa hal berikut:

• Nama Lengkap
• Alamat Lengkap
• Kode Pos
• Nomor Telepon

Adapun untuk penulisannnya, Anda bisa melakukannya secara manual dengan pulpen/spidol atau menulisnya di Word kemudian dicetak. 

Bila melakukannya secara manual, pastikan tulisan bisa terbaca dengan jelas agar paket bisa sampai ke tujuan yang diinginkan. Setelah selesai menulisnya, Anda cukup menempelkannya pada paket yang sudah dikemas sebelumnya. 

4. Cek Ongkir

Sebelum mengirim paket, Anda sebaiknya mengecek tarif ongkos kirim (ongkir) JNE ke kota tujuan pilhan Anda. Untuk melakukannya, Anda bisa mengakses website resmi JNE.

Berikut ini langkah-langkah melakukannya. 

• Masuk laman www.jne.co.id/id/tracking/tarif
• Selanjutnya, isi kolom origin dengan kota pengirim.
• Kemudian isi pada kolom destination dengan kota penerima.
• Selanjutnya, input jumlah berat barang pada kolom weight. Anda bisa isi 1Kg dulu jika belum tahu berat paket yang akan Anda kirim.
• Kemudian klik tombol Check dan isi captcha.
• Klik tombol Check dan pilih layanan yang diinginkan (misal JNE OKE, Reguler, YES atau lainnya).
• Bila semua tahapan sudah dilakukan, maka ongkos kirim akan muncul

5. Datang ke JNE Terdekat

Langkah berikutnya yaitu bawa paket yang sudah Anda siapkan ke kantor JNE terdrkat yang ada di daerah Anda, baik agen ataupun cabang.

Jika kesulitan mencarinya, Anda bisa menggunakan Google Maps atau fitur lokasi yang ada di website resmi JNE untuk menemukannya. Pastikan Anda datang sesuai dengan jam kerja JNE.

6. Pilih Layanan

Setelah tiba di kantor JNE, Anda bisa memilih jenis layanan yang ditawarkan oleh JNE. Berikut ini beberapa layanan yang bisa dipilih:

• JNE REG (Reguler) = Layanan kirim paket dengan estimasi waktu sampai 1-7 hari kerja (sesuai jarak tempuh). Pengiriman tidak berlaku untuk hari Minggu & libur nasional.
• JNE YES (Yakin Esok Sampai) = Layanan kirim paket dengan estimasi waktu sampai 1 hari (termasuk hari Minggu & libur nasional). Ada garansi uang kembali jika terlambat.
• JNE OKE (Ongkos Kirim Ekonomis) = Layanan kirim paket dengan harga yang lebih ekonomis dibanding layanan REG. Pengiriman tidak berlaku untuk hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.
• JNE Trucking (JTR) = Layanan kirim paket minimum 10 kg menggunakan armada truk dengan harga yang lebih hemat. Bisa untuk kirim furniture, motor, dan lainnya.

7. Membayar Tagihan Ongkir dan Menerima Nomor Resi

Setelah memilih layanan pengiriman, Anda harus membayar tagihan ongkir sesuai dengan ketentuan. Setelah membayar, Anda akan menerima selembar kertas kecil berisikan nomor resi barang kiriman.

Pastikan Anda tidak menghilangkan kertas tersebut. Pasalnya, nomor resi yang ada di kertas tersebut merupakan bukti pengiriman barang yang bisa digunakan untuk mengetahui status pengiriman paket pegiriman paket tersebut.

8. Lacak Pengiriman Paket

Bila paket sudah dikirim, Anda bisa melacak paket tersebut dengan langkah-langkah berikut ini:

• Masuk ke laman Cek Resi JNE.
• Selanjutnya pada kolom kurir, pilih Ekspedisi JNE.
• Pada kolom resi, bisa Anda isi Nomor Resi JNE yang telah didapatkan.
• Jika sudah komplit, klik tombol Lacak.
• Selesai. Sistem akan memunculkan di mana posisi barang kalian dan beberapa istilah pengiriman JNE lainnya seperti:

On Process : barang sedang diproses untuk pengiriman.

Received at Warehouse : barang sampai ke gudang JNE terdekat dari kota tujuan.

Received at Origin Gateway : barang sampai ke gudang JNE kota tujuan.

On Transit : barang sedang transit di kota lain.

Received on Destination : barang sudah sampai kota tujuan pengiriman tapi belum dikirim ke alamat.

Delivered : barang sampai di alamat pengiriman.