5 Rekomendasi Novel Horor Karya Risa Saraswati

Fimela.com
Ilustrasi, Risa Saraswati
Editor: Agung
31/5/2023, 13.48 WIB

Bagi pembaca Indonesia,  novel horor Indonesia memiliki daya tarik tersendiri karena kerap menyajikan berbagai kisah seram dan misteri yang dapat membuat bulu kuduk berdiri. Bahkan beberapa diantaranya terinspirasi dari kisah nyata atau urban legend di suatu daerah.

Ada banyak penulis yang aktif menulis kisah horor sebagai tema utama novelnya. Salah satunya adalah Risa Saraswati yang novel-novelnya cukup terkenal hingga diangkat menjadi film.

Ia sendiri sudah menuliskan kisah-kisah dari sisi lain kehidupannya ke dalam buku sejak 2011. Risa yang mengaku mampu berkomunikasi dengan makhluk astral menuangkan cerita-ceritanya dalam sejumlah novel.

Sepanjang kariernya, Risa Saraswati sudah merilis empat novel utama, yakni Danur, Maddah, Sunyaruri, dan Senjakala. Ia juga telah menerbitkan novel sempalan dari teman-teman hantunya seperti Peter, Hendrick, William, Hans, Janshen, Asih, Samantha, Ivanna, hingga Marianne. Bila Anda tertarik untuk membacanya, simak sinopsis beberapa novelnya berikut ini.

Novel Horor Risa Saraswati

Berikut ini lima rekomendasi novel horor populer yang ditulis oleh Risa Saraswati.

Novel Horor Risa Saraswati (Twitter.com)

1. Jurnal Risa: Teror Liburan Sekolah

Pertama, ada novel horor Jurnal Risa: Teror Liburan Sekolah. Cerita dalam novel ini diangkat berdasarkan pengalaman pribadinya ketika sedang menikmati liburan sekolah bersama saudara-saudaranya. Mereka iseng melakukan eksperimen dengan memanggil hantu Peter dan kawan-kawannya.

Hantu Peter dan kawan-kawannya tersebut memang sempat berteman dengan Risa, tetapi dari keisengan itu mereka harus berhadapan dengan serangkaian teror makhluk halus.

Jurnal Risa: Teror Liburan Sekolah ini tidak hanya menyajikan cerita yang seram, namun juga suasana kekeluargaan diantara Risa dan para saudaranya.

2. Janshen

Sesuai dengan judulnya,  buku ini menceritakan tentang Jantje Heinrich Janshen. anak kecil berusia enam tahun yang dikenal dengan karakternya yang selalu ceria. 

Janshen terlahir dari keluarga yang terkenal akan kebaikannya sekalipun dengan kaum pribumi. Di Hindia Belanda, keluarga Janshen bahkan tak kesusahan saat mencari pegawai untuk toko mereka.

Orang-orang sangat menghormati mereka. Ibunda Janshen, Martha seringkali mendapat bonus dari para pedagang pribumi saat ia berbelanja. Keempat anaknya dibebaskan untuk berbaur dengan siapapun. Martha berpikir, orang tak akan menjahatinya jika dia bersikap baik pada orang lain. Tidak hanya mengisahkan kisah hidup Janshen, novel ini juga menceritakan kakak-kakaknya yakni Lizbeth, Anna, dan Reina.

Pada akhir novel diungkapkan tentang bagaimana Anna dan Janshen bertahan hidup di negara jajahan Hindia Belanda sementara orang tua dan dua kakaknya pergi ke Netherland untuk pengobatan Lizbeth dan Reina.

Kegaduhan yang ditimbulkan oleh pasukan Nippon membuat Anna terpaksa menyerahkan diri demi melindungi nyawa Si kecil Janshen

3. Hans

Novel horor Risa Saraswati berikutnya adalah Hans yang paling banyak ditunggu oleh para pembaca setia novelnya Novel Hans ini menceritakan tentang konflik semasa hidup Hans. Risa Saraswati membuka gerbang dialog dengan Hans, kemudian Hans mulai menceritakan kisahnya.

Novel ini bermula dari kisah masa kecil Heleen dan Anke. Anke adalah gadis baik hati dan tidak sombong yang berasal dari keluarga terhormat Netherland, sedangkan Heleen merupakan gadis berdarah campuran Netherland dan Irlander.

Semasa sekolah, hanya Anke yang mau berteman dengan Heleen. Hubungan baik mereka masih berlanjut sampai masing-masing mempunyai anak. Namun, ketika Anke mulai berteman dengan Leonore Willem, banyak hal buruk yang terjadi, dan menyebabkan persahabatan mereka muali retak. Hingga pada suatu hari Leonore menuduh Heleen yang membunuh Anke padahal Leonorelah yang membunuh Anke.

Dimulailah perjalanan nenek Rosemary dan Hans, hidup berpindah-pindah dengan penuh kekhawatiran dan selalu bertanya-tanya apakah keluarganya masih hidup.

Novel Horor Risa Saraswati (Gramedia.com) 

4. William

Berikutnya, ada novel William yang terbit pada tahun 2017. Novel ini mengisahkan tentang William Van Kemmen, seorang anak kecil yang tampan yang selalu membawa biola.

Namun, jauh di dalam hatinya ia merasa kesepian. Hal itu dikarenakan ia dan keluarganya pindah ke Hindia Belanda. Digambarkan bahwa William sering memiliki tatapan kosong karena kesedihan karena tidak ada yang mau berteman dengannya.

Ketika William meninggal, barulah dia merasa bahagia. Akhirnya dia berteman dengan Peter si anak nakal, Hendrick yang congkak, Hans yang perasa, Janshen si ompong, hingga Risa si anak manusia yang bisa melihat hantu.

5. Peter

Terakhir, ada novel Peter yang terbit pada tahun 2019. Ini merupakan novel yang cocok Anda baca bila menyukai fiksi, sejarah, sekaligus kisah nyata. Dalam novel ini, Peter van Gils dikisahkan merupakan satu dari lima sahabat tak kasat mata Risa Saraswati, yaitu William, Hendrick, Janshen, Hans, dan Peter.

Ia adalah anak hantu keturunan bangsawan Belanda yang tidak bisa diatur, suka memerintah semua teman-temannya, baik hantu maupun manusia. Anak ini tidak berbadan kukuh, namun berlagak seolah memiliki badan paling tegap diantara anak-anak lainnya.

Bisa dikatakan bahwa Peter adalah pemimpin bagi keempat sahabatnya. Kisah masa lalunya itu menyebabkan Peter memiliki sikap tersebut.

Peter adalah seorang keturunan Belanda tulen yang lahir di Bandung dari orangtua yang bernama Beatrice van Gils dan Albertus van Gils. Beatrice adalah seorang perempuan cantik yang sangat keibuan, sementara ayahnya merupakan seorang residen komandan yang bertugas di Hindia Belanda