Konversi bilangan desimal ke biner diperlukan agar komputer bisa mengerti input angka 2,3,4,5 dan seterusnya. Konversi bilangan dari bentuk desimal ke biner bisa dilakukan melalui cara membagi angka desimal dengan 2.
Kemudian simpan sisa hasil bagi dalam setiap pembagian sebagai bit bilangan biner. Nilai konversinya merupakan ururan sisa hasil bagi bagian paling akhir. Bilangan biner kerap digunakan untuk mengoperasikan komputer.
Prinsip Bilangan Biner
Sistem bilangan biner merupakan penulisan angka menggunakan dua lambang 0 dan 1. Berikut prinsip sistem bilangan biner:
- Memiliki simbol 0 dan 1
- Satu simbol tidak mewakili bilangan dua
- 1 dan 0 merupakan dua gabungan sehingga angka dua apabila ditulis dalam bilangan biner menjadi 10
- Digit dalam bilangan biner dikenal dengan binary dikit yang kerap disingkat menjadi bit
Komputer tidak bisa melakukan hal sama karena hanya basis sistem angka dasar terendah yaitu 2 sebagai sistem biner. Berbeda dengan kehidupan sehari-hari di mana kita bisa menggunakan angka desimal.
Komputer menggunakan sistem biner untuk menjaga perhitungan yang dilakukan tetap sederhana. Dengan kgonversi angka 2,3,4,5 dan seterusnya, kita perlu konversi bilangan desimal ke biner terlebih dahulu.
Cara Konversi Bilangan Desimal ke Biner
Sisa hasil bagi 2 dari bilangan desimal ke biner disimpan sebagai bit bilangan biner. Berikut contoh soal konversi bilangan desimal ke biner:
1. Konversi Bilangan Desimal ke Biner dari Angka 88
- 88 dibagi dengan angka 2 maka hasilnya 44 sisa 0
- 44 dibagi dengan angka 2 hasilnya 22 sisa 0
- 22 dibagi dua hasilnya 11 sisa 0
- 11 dibagi 2 hasilnya 5 sisa 1
- 5 dibagi 2 hasilnya 2 sisa 1
- 2 dibagi dengan 2 maka hasilnya 1 sisa 0
- 1 dibagi 2 hasilnya 0 sisa 1
Setelah dikonversi hingga unit terkecil maka diperoleh 10111000. Hasil ini ditulis dari urutan paling bawah ke atas.