Ide Lomba 17 Agustus Orang Dewasa dan Perlengkapan yang Diperlukan

Unsplash
Ilustrasi, lomba tahan tawa 17 Agustus.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Agung
8/8/2023, 08.30 WIB

Tak hanya upacara bendera, momen 17 Agustus juga biasa diwarnai dengan lomba-lomba untuk berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, biasanya perhelatan ini diselenggarakan oleh RT dan Karang Taruna setempat.

Selain meningkatkan jiwa nasionalis, lomba 17 Agustus juga bisa dijadikan momen silaturahmi antar tetangga. Mengingat acara diadakan untuk bersenang-senang dan mengisi waktu libur, tidak ada salahnya untuk ikut serta.

Kali ini, Katadata.co.id akan membahas tentang sejumlah ide lomba 17 Agustus orang dewasa yang bisa dipertimbangkan. Selengkapnya, simak tulisan di bawah ini.

PERNAK-PERNIK PERINGATAN HUT RI DI PALU (ANTARA FOTO/Basri Marzuki/hp.)

Ide Lomba 17 Agustus Orang Dewasa

Berikut ini beberapa ide lomba 17 Agustus untuk orang dewasa yang bisa dipertimbangkan untuk memeriahkan acara perayaan HUT RI, dilansir dari berbagai sumber.

1. Lomba Bulu Tangkis

Ide lomba 17 Agustus orang dewasa yang pertama adalah bulu tangkis. Olahraga satu ini dapat meningkatkan nilai-nilai kerja sama, gotong royong, dan sportivitas antar warga.

Panitia bisa mengadakan partai tunggal dan ganda untuk peserta dewasa. Untuk waktu pelaksanaan yang optimal, pertimbangkan jumlah babak dan gim agar tidak terlalu dini dimulai atau selesai lebih dari tanggal 17 Agustus.

Alih-alih mengeluarkan budget untuk menyewa lapangan bulu tangkis indoor, panitia bisa membuatnya sendiri. Caranya yaitu dengan meminta izin penggunaan lahan dan membentuk lapangan serta media permainan yang sesuai ketentuan di ruang terbuka. Sejumlah daerah ada yang tetap menyelenggarakan lomba hingga malam hari. Maka dari itu, kompetisi ini lebih dianjurkan untuk orang dewasa.

2. Lomba Tahan Tawa

Ide lomba 17 Agustus berikutnya adalah tahan tawa. Selain mudah dipersiapkan, kompetisi ini bisa sangat menghibur dan mendekatkan peserta.

Panitia bisa menentukan beberapa waktu untuk masing-masing peserta berbuat lucu agar lawannya tertawa. Begitu juga sebaliknya.

Lomba akan dimenangkan oleh mereka yang paling banyak tidak tertawa. Media yang diperlukan dapat berupa dua kursi atau meja yang digunakan untuk berhadapan. Panitia juga bisa menyiapkan berbagai alat untuk meningkatkan kelucuan para peserta.

3. Lomba Menyanyi Lagu Nasional

Ide lomba 17 Agustus berikutnya yakni lomba menyanyi lagu nasional. Ajang kompetisi ini sebenarnya dapat diadakan oleh berbagai kalangan usia. Namun, tidak ada salahnya diperuntukkan oleh orang dewasa.

Panitia dapat menentukan daftar lagu nasional yang bisa dibawakan oleh peserta. Siapkan media seperti mikrofon, sound system sederhana, dan pentas kecil atau ruangan memadai seperti teras rumah yang dirapikan sebagai panggung.

Sebaiknya panitia sejumlah juri yang memiliki kemampuan di bidang tarik suara. Hal tersebut agar penilaian dapat dilakukan secara objektif.

4. Lomba Merangkai Bunga

Lomba merangkai bunga dapat diadakan sebagai kompetisi 17-an untuk orang dewasa. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan aspek keindahan dari dalam diri peserta. Panitia dapat menjadikan estetika dan ketelitian membuat detail sebagai patokan penilaian.

Lomba ini juga bisa untuk ajang mengasah kemampuan dan menggali peluang umkm setempat. Panitia dapat menjalin kerjasama dengan karang taruna atau komunitas masyarakat tertentu.

Panitia patut menyediakan media lomba seperti bunga-bunga, pot, kertas, gunting, lem, dan lain-lain. Tidak hanya bagi orang dewasa, kompetisi ini juga bisa diikuti oleh anak dan remaja untuk meningkatkan kreativitas.

5. Lomba Melukis

Ide lomba 17 Agustus selanjutnya adalah lomba melukis. Kurang lebih sama seperti yang sebelumnya, kompetisi ini menonjolkan kreativitas dan estetika dari hasil yang dikerjakan oleh peserta.

Panitia dapat menyiapkan media lomba seperti kanvas, kuas, dan tinta. Penilaian dapat dilakukan secara langsung oleh panitia atau juri yang memang ahli di bidangnya.

Itulah beberapa ide lomba 17 Agustus orang dewasa yang bisa dipertimbangkan oleh panitia. Selain itu, penyelenggara juga bisa berdiskusi dengan perwakilan warga setempat terlebih dahulu.

LOMBA PANJAT BATANG PINANG MEMPERINGATI HUT RI DI JAMBI (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/tom.)

Contoh Sambutan Pembukaan Lomba 17 Agustus

Tak hanya itu, kali ini kami juga akan memberikan referensi sambutan pembukaan lomba 17 Agustus. Dapat dibacakan oleh ketua panitia, berikut lengkapnya.

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan. Selamat Sejahtera bagi kita semua

Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil ambiyai walmursalin waala alihi wasohbihi ajmain ammabadu.

Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua. Yang terhormat Bapak/Ibu (...) selaku ketua RT (...)

Yang terhormat Bapak/Ibu (...) selaku ketua RW (...) Yang terhormat Bapak/Ibu masyarakat (...) Dan yang kami sayangi adik-adik peserta lomba 17 Agustus.

Pertama-tama dan paling utama marilah kita semua panjatkan puji dan syukur kepada Allah Swt. atas segala nikmat, karunia, dan izin-Nya sehingga kita bisa hadir pada acara perlombaan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad saw. beserta sahabat dan para pengikutnya.

Hadirin yang kami hormati, Seperti yang kita ketahui bahwa, bulan Agustus merupakan bulan bersejarah, bulan dimana Indonesia merdeka.

Hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi warga Indonesia. Untuk itu, kita akan merayakan hari ini dengan berbagai perlombaan. Namun, perlombaan ini bukan hanya untuk sekedar bersenang-senang.

Hal ini juga dapat menjadi pelajaran untuk kita semua, bahwa untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, dibutuhkan perjuangan. Selain itu, dengan perlombaan ini, sama-sama belajar sportif dan berjiwa besar untuk menerima apa pun hasilnya.

Kami selaku panitia juga mengucapkan terima kasih kepada peserta lomba yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Kami juga memohon maaf jika dalam pelaksanaan acara ini kurang begitu berkenan dan masih terdapat berbagai kekurangan.

Namun, kami berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan. Saya sebagai ketua panitia ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini.
Hadirin yang berbahagia,

Demikianlah kata sambutan dari saya. Mohon maaf apabila dalam sambutan saya ada yang kurang berkenan atau ada yang terlupakan.

Dirgahayu Republik Indonesia. Semoga jaya selalu.
Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.