6 Tips Mengatur Keuangan untuk Pemula Agar Tidak Boros

Freepik
Ilustrasi, mengatur keuangan pribadi.
Penulis: Tifani
Editor: Safrezi
3/10/2023, 16.41 WIB

Mengelola keuangan dengan baik dan bijak merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Sayangnya, sebagian orang berpendapat bahwa mengelola keuangan pribadi hanya perlu dilakukan bila sudah memiliki cukup banyak uang.

Padahal, mengatur keuangan pribadi harus dimulai sedini mungkin agar dapat membiasakan diri untuk lebih disiplin dan bijak dalam menggunakan uang. Dengan mengelola keuangan dengan baik, kita dapat memastikan bahwa kita memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, mencapai tujuan keuangan, dan menghindari utang.

Tips Mengatur Keuangan untuk Pemula

Cara Mengatur Keuangan agar Hemat (Pexels)

Bagi pemula mengatur keuangan pribadi tetap harus dilakukan sedini mungkin. Tujuannya agar dapat membiasakan diri untuk lebih disiplin dan bijak dalam menggunakan uang.

Dengan demikian, Anda bisa terhindar dari keputusan finansial yang merugikan. Lantas, bagaimana cara mengatur keuangan pribadi yang mudah? Berikut tips mengatur keuangan untuk pemula yang dikutip dari laman kemenkeu.go.id.

1. Buat Anggaran Keuangan

Tips mengatur keuangan untuk pemula yang pertama adalah buat perencanaan anggaran. Anggaran adalah rencana yang menunjukkan bagaimana Anda akan menggunakan uang Anda.

Dengan membuat perencanaan anggaran, Anda dapat mengetahui berapa banyak uang yang Anda hasilkan, berapa banyak uang yang Anda keluarkan, dan berapa banyak uang yang Anda hemat. Ada banyak cara untuk membuat anggaran.

Anda dapat menggunakan aplikasi keuangan, spreadsheet, atau bahkan hanya dengan mencatat pengeluaran Anda dalam buku catatan. Berikut contoh anggaran keuangan:

Pendapatan:

  • Gaji: Rp 5.000.000
  • Investasi: Rp 1.000.000
  • Tunjangan: Rp 500.000

Pengeluaran:

  • Kebutuhan:
  • Makan: Rp 1.000.000
  • Transportasi: Rp 500.000
  • Tempat tinggal: Rp 1.500.000

Keinginan:

  • Hiburan: Rp 500.000
  • Belanja: Rp 500.000
  • Hemat: Rp 1.500.000

Sebagai pemula, Anda dapat memulai dengan membuat daftar semua pendapatan dan pengeluaran Anda. Klasifikasikan pengeluaran Anda sebagai kebutuhan atau keinginan.

Alokasikan uang yang cukup untuk kebutuhan Anda. Kemudian, revisi anggaran Anda secara berkala.

2. Prioritaskan Kebutuhan

Tips kedua setelah membuat daftar anggaran adalah memilahnya, Anda harus mendahulukan kebutuhan prioritas. Kebutuhan adalah hal-hal yang Anda butuhkan untuk bertahan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, dan pakaian.

Keinginan adalah hal-hal yang Anda inginkan, tetapi tidak perlu untuk bertahan hidup. Saat membuat anggaran, pastikan untuk mengalokasikan uang yang cukup untuk kebutuhan Anda.

Setelah kebutuhan terpenuhi, Anda dapat mengalokasikan uang yang tersisa untuk keinginan Anda. Berikut contoh prioritas kebutuhan:

  • Makan: Makanan adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap hari.
  • Tempat tinggal: Tempat tinggal adalah tempat berlindung dari cuaca dan bahaya.
  • Transportasi: Transportasi diperlukan untuk pergi bekerja, sekolah, dan bepergian.
  • Kesehatan: Kesehatan adalah hal yang penting untuk menjaga produktivitas dan kualitas hidup.
  • Pendidikan: Pendidikan dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Bagi pemula, akan lebih mudah jika membuat daftar seperti. Pertama buat daftar semua kebutuhan Anda.

Kemudian, urutkan kebutuhan Anda berdasarkan tingkat kepentingan. Alokasikan uang yang cukup untuk kebutuhan Anda.

3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu

Salah satu cara untuk menghemat uang adalah dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Pengeluaran yang tidak perlu adalah pengeluaran yang tidak penting dan dapat dikurangi atau dihilangkan.

Contoh pengeluaran tersebut antara lain, belanja online yang tidak direncanakan, menghabiskan uang di bar atau restoran, berlangganan layanan streaming yang tidak Anda gunakan atau membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan. Untuk pemula, berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu:

  • Bawa bekal makanan dari rumah saat makan siang.
  • Berhenti berlangganan layanan yang tidak Anda gunakan.
  • Kurangi belanja impulsif.
  • Bandingkan harga sebelum membeli sesuatu.
  • Lakukan evaluasi pengeluaran Anda secara berkala.
  • Tentukan pengeluaran yang tidak perlu dan cari cara untuk menguranginya.
  • Tetapkan anggaran untuk pengeluaran yang tidak perlu.

4. Buat Tabungan

Tips Menabung untuk Pelajar (Unsplash)
 

Tabungan adalah uang yang Anda simpan untuk tujuan tertentu, seperti dana darurat, liburan, atau pensiun. Penting untuk memiliki tabungan untuk berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak terduga.

Anda dapat membuat tabungan dengan mentransfer uang ke rekening tabungan secara otomatis setiap bulan.

5. Perhatikan hal-hal kecil

Jangan menganggap remeh hal-hal kecil. Kita biasanya menganggap remeh untuk pengeluaran-pengeluaran kecil yang dilakukan, seperti pengeluaran untuk kopi setiap pagi, atau camilan sore misalnya. Kebanyakan orang sangat berhati-hati dan cenderung memikirkan dengan matang untuk membeli barang yang mahal.

Namun kurang peduli dalam melakukan pengeluaran untuk hal-hal kecil. Padahal, mungkin jika digabungkan dalam satu bulan jumlah pengeluaran dari hal kecil tersebut nilainya lebih besar daripada barang mahal tadi.

Hal itu yang terkadang membuat keuangan kita tidak terkontrol.

6. Mulai Berinvestasi

investasi (Mikhail Nilov /Pexels)
 

Selain menabung dan mempersiapkan dana darurat, Anda juga perlu mengalokasikan uang untuk investasi. Pasalnya, investasi juga merupakan hal penting karena bisa menjadi pengaman keuangan di masa depan di samping tabungan.

Berbeda dengan tabungan yang umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek dan menengah, investasi dapat digunakan untuk kebutuhan jangka panjang di masa depan. Sebab, nilai aset investasi berpotensi terus meningkat dalam jangka panjang.

Dengan instrumen yang tepat, dana investasi bisa aman dan bertambah sesuai keuntungan. Agar mendapatkan keuntungan yang optimal, Anda harus berinvestasi secara rutin dan konsisten.

Anda juga bisa menggunakan sebagian dana dari alokasi tabungan untuk berinvestasi.

Demikian enam tips mengatur keuangan untuk pemula. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memulai mengelola keuangan Anda dengan baik dan bijak.