Mata uang dan nilai tukarnya memiliki efek besar pada daya beli individu, perusahaan, bahkan negara. Nilai tukar mata uang menentukan kesehatan ekonomi suatu negara dan kesejahteraan masyarakatnya.
Mata uang dapat menjadi tinggi karena peningkatan jumlah uang yang membuat denominasi lebih murah bagi investor asing. Biasanya, negara dengan tingkat inflasi yang lebih rendah menunjukkan nilai mata uang yang meningkat secara konsisten.
Mata Uang Tertinggi di Dunia
Mengutip Forex, saat ini peringkat mata uang atau valuta tertinggi di dunia diraih oleh Dinar Kuwait atau KWD. Kekuatan Dinar Kuwait terletak pada ekonomi Kuwait yang sangat kuat dan stabil dari pengelolaan sektor tanah dan industri minyak.
Selain Dinar Kuwait, berikut daftar mata uang tertinggi di Dunia.
1. Dinar Kuwait (KWD)
Dinar Kuwait menempati posisi pertama sebagai mata uang tertinggi di dunia. Melansir data Google Finance, satu KWD setara dengan Rp 50.923,72 per 18 Februari 2024.
Kekuatan mata uang Kuwait bergantung pada kekuatan Kuwait di pasar minyak dan gas. Kuwait merupakan salah satu pengekspor minyak terbesar di dunia dengan banyak cadangan di seluruh negeri.
Mengutip Times Kuwait, Dinar Kuwait tidak akan terpengaruh oleh klasifikasi atau inflasi karena saat ini terdapat hampir satu triliun dolar cadangan, aset, dan emas yang mendukung kelanjutan Dinar Kuwait sebagai mata uang tertinggi di dunia.
2. Dinar Bahrain (BHD)
Dinar Bahrain (BHD) adalah mata uang dengan tertinggi kedua di dunia setelah dinar Kuwait (KWD). Per 18 Februari 2024, satu BHD setara dengan Rp 41.570,55.
Serupa dengan Kuwait, minyak dan gas adalah ekspor utama Bahrain yang membuat mata uangnya menjadi kuat. Mengutip GlobalEDGE Michigan State University, produksi minyak dan penyulingan menyumbang lebih dari 60 % dari penerimaan ekspor Bahrain, 70 % dari pendapatan pemerintah, dan 11 % dari produk domestik bruto alias PDB.
3. Rial Oman (OMR)
Rial Oman (OMR) merupakan mata uang tertinggi ketiga di dunia saat ini. Satu OMR setara dengan Rp 40.713,56 pada 18 Februari 2024.
Negara Oman memiliki ekonomi yang kuat dengan tingkat inflasi yang rendah sehingga berdampak pada mata uang yang tinggi. Kekuatan OMR terletak pada rasio utang terhadap PDB yang rendah.
Mengutip lembaga pemeringkat kredit Fitch Ratings, utang pemerintah/PDB akan menurun pada 2021 menjadi 67 % dan diprediksi menjadi 64 % pada 2022. Hal ini menjadikan Oman sebagai tempat yang menarik bagi investor sehingga membantu menjaga mata uang tetap kuat.
4. Dinar Yordania (JOD)
Dinar Yordania (JOD) menempati posisi keempat sebagai mata uang tertinggi di dunia. Satu JOD setara dengan Rp 22.078,4 pada 18 Februari 2024.
Mengutip Money Inc, tingginya nilai mata uang Yordania adalah produk dari kebijakan pemerintah yang membatasi nilai mata uang. Dinar Yordania bernilai tinggi karena mata uangnya dipatok ke Dolar AS (USD).
Pemerintah mempertahankan nilai tukar tetap sehingga mata uangnya tidak berdampak dari perubahan penawaran dan permintaan.
5. Poundsterling (GBP)
Posisi kelima dari daftar mata uang tertinggi di dunia ditempati oleh Poundsterling (GBP). Satu GBP setara dengan Rp 19.729,19 pada 18 Februari 2024.
Melansir Fidelity International, suku bunga membuat nilai GBP menjadi tinggi. Semakin tinggi tingkat bunga suatu negara, semakin menarik mata uang tersebut bagi investasi asing, sehingga meningkatkan nilai Poundsterling.
Selain itu, Inggris memiliki permintaan tinggi terhadap produk ekspor berupa mesin, mobil, logam mulia dan mineral, obat-obatan, dan sebagainya yang membuat nilai Poundsterling semakin tinggi.
6. Dolar Kepulauan Cayman (KYD)
Dolar Kepulauan Cayman (KYD) menempati posisi keenam sebagai mata uang tertinggi di dunia. Satu KYD setara dengan Rp 18.794,47 pada 18 Februari 2024.
Tingginya nilai mata uang KYD merupakan dampak dari ekspor minyak yang signifikan ke pasar global. Selain itu, Kepulauan Cayman adalah tempat yang ideal untuk perusahaan internasional karena negara tersebut dianggap sebagai "surga pajak", menurut Corporate Finance Institute.
Artinya, negara tersebut memberlakukan undang-undang pajak yang toleran atau bahkan tidak ada undang-undang pajak sama sekali.
7. Franc Swiss
Franc Swiss adalah alat pembayaran resmi Swiss dan Liechtenstein. Salah satu mata uang tertinggi di Dunia ini dapat terjaga karena stabilitas politik Swiss.
Mata uang Franc Swiss diperkenalkan pada tahun 1850 dan kemudian dipatok sebentar ke Euro sebelum beralih ke mata uang mengambang bebas. Nilai 1 franc Swiss sama dengan Rp 17.775,63 per 18 februari 2024.
8. Euro
Mata uang tertinggi di Dunia selanjutnya adalah Euro. Mata uang Euro termasuk salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia.
Mata uang ini juga digunakan sebagai mata uang cadangan oleh bank sentral di seluruh dunia. Euro digunakan di 19 negara Uni Eropa, seperti Austria, Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Portugal, Spanyol, Slovakia, dan Slovenia.
Pada 18 Februari 2024, satu Euro Rp 16.870,79.
9. Dolar Amerika (USD)
Meski jadi mata uang dunia, nyatanya dolar AS bukan mata uang terkuat pertama di dunia. Dibuat pada tahun 1700-an, dolar AS adalah alat pembayaran yang sah di AS, wilayah AS lainnya, dan negara berdaulat termasuk Ekuador dan Zimbabwe.
Dolar AS menjadi mata uang cadangan terbesar di dunia (mata uang yang paling banyak dipegang oleh bank sentral) dan merupakan mata uang yang digunakan untuk menentukan harga banyak komoditas, termasuk minyak, emas, dan tembaga.
Satu USD sama dengan Rp 15.655,60 per 18 Februari 2024.
Demikian sembilan mata uang tertinggi di Dunia. Nilai tukar mata uang dapat berubah setiap waktu sesuai dengan perubahan permintaan dan penawaran mata uang tersebut di pasar valuta asing.