Menilik Daftar Barang yang Dilarang saat Ibadah Haji, Ada Rice Cooker

ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.
Ilustrasi, jamaah Haji.
Editor: Agung
15/5/2024, 16.14 WIB

Bisa melangkah ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji merupakan impian bagi setiap umat Muslim. Maka dari itu, bagi jemaah haji yang memiliki kesempatan melaksanakan ibadah ini, ada banyak hal yang mesti diperhatikan.

Salah satu satunya yaitu memahami barang-barang yang tidak boleh dibawa saat berangkat ke Tanah Suci. Dengan mengetahui hal ini, tidak hanya membantu kelancaran proses perjalanan, tetapi juga meminimalisir risiko pelanggaran aturan dan konsekuensi yang tidak diinginkan.

Dengan demikian, jemaah haji bisa melaksanakan ibadah ini dengan lebih tenang dan fokus.

Lantas, apa saja daftar barang yang tidak boleh dibawa saat ibadah Haji? Berikut di bawah ini ulasannya.

Daftar Barang yang Dilarang saat Ibadah Haji 

Dilansir dari laman Instagram Kemenag Jabar, berikut ini tujuh barang yang termasuk daftar barang yang tidak perlu dibawa oleh jemaah saat akan berangkat menunaikan ibadah Haji 2024 ini.

1. Rice Cooker

Daftar Barang yang Dilarang saat Ibadah Haji  (123RF.com/desperada) 

Barang pertama yang tidak boleh dibawa oleh jemaah haji yaitu rice cooker atau penanak nasi. Hal ini mungkin akan membuat beberapa jemaah haji kebingungan untuk memenuhi kebutuhan makan di Tanah Suci.

Namun, jemaah tidak perlu khawatir karena panitia pelaksana haji pasti sudah menyiapkan kebutuhan makan semua jemaah.

Selain itu, barang seperti rice cooker juga dapat mengganggu dan mengalihkan perhatian, yaitu beribadah. Membawa rice cooker dari Indonesia juga akan menyulitkan jemaah karena beban bawaan yang bertambah sehingga mengganggu mobilitas.

2. Pemanas Air

Daftar Barang yang Dilarang saat Ibadah Haji (Freepik) 

Barang berikutnya yaitu pemanas air yang juga termasuk dalam daftar barang yang dilarang saat ibadah haji. Hal ini dikarenakan fasilitas air panas sudah disediakan di tempat-tempat penginapan atau akomodasi yang digunakan oleh jemaah.

Dengan demikian, jemaah bisa menikmati air panas dengan mudah untuk kebutuhan sehari-hari mereka tanpa harus membawa pemanas air dari rumah.

Tidak membawa pemanas air juga akan membantu jemaah untuk lebih memaksimalkan kapasitas beban yang dapat mereka bawa. Pasalnya, dalam perjalanan haji, setiap kilogram beban tambahan dapat berpengaruh pada kenyamanan dan kemudahan mobilitas jemaah.

3. Barang Terlarang Seperti Narkoba, Senjata Api, dan Senjata Tajam

Daftar Barang yang Dilarang saat Ibadah Haji  (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/YU) 

Membawa barang terlarang seperti ini ke Tanah Suci sangat dilarang. Hal ini dikarenakan barang-barang ini dapat membahayakan jemaah lain dan diri sendiri.

Selain itu, membawa barang terlarang ke Tanah Suci merupakan pelanggaran hukum dengan hukuman berat. Membawa barang terlarang seperti narkoba juga dapat mencoreng nama baik jemaah haji dan negara Indonesia.

4. Barang yang Berkaitan dengan Perbuatan Syirik atau Sihir

Daftar Barang yang Dilarang saat Ibadah Haji (Shutterstock) 

Dalam ajaran Islam, Allah SWT melarang umat-Nya untuk melakukan perbuatan syirik atau sihir. Oleh karena itu, saat akan melaksanakan ibadah Haji, jemaah dilarang membawa barang-barang seperti jimat, patung, atau benda-benda lain yang terkait dengan praktik-praktik syirik atau sihir

Selain karena dilarang dalam Islam, membawa barang-barang ini juga dapat mengganggu fokus dan khusyuk jemaah haji dalam menjalankan ibadah.

5. Uang Cash dengan Jumlah Banyak

Daftar Barang yang Dilarang saat Ibadah Haji (Freepik) 

Jemaah haji juga diimbau untuk membawa uang cash dalam jumlah yang secukupnya dan tidak berlebihan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko pencurian dan penipuan lebih tinggi jika membawa uang cash banyak.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya jemaah haji membawa uang dalam bentuk kartu debit atau kartu kredit saja.

6. Perhiasan yang Berlebihan dan Mencolok

Daftar Barang yang Dilarang saat Ibadah Haji  (pandoragroup.com) 

Saat akan berangkat Haji, jemaah juga dianjurkan untuk tidak memakai perhiasan yang berlebihan atau mencolok. Hal ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dalam agama Islam, tetapi juga dapat mengurangi risiko pencurian.

Perhiasan yang berlebihan cenderung menarik perhatian, terutama dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Dengan menghindari perhiasan yang mencolok, jemaah haji dapat lebih fokus pada ibadah mereka tanpa harus khawatir akan keamanan barang-barang berharga mereka.

7. CD atau DVD yang Tidak Ada Kaitannya dengan Haji

Daftar Barang yang Dilarang saat Ibadah Haji (Freepik) 

Membawa CD/DVD yang tidak ada kaitannya dengan ibadah haji tidak diperbolehkan karena dapat mengganggu fokus ibadah. Terlebih lagi jika CD atau DVD tersebut berkaitan dengan hal-hal yang buruk, seperti pornografi.

Selama menjalani ibadah haji, penting untuk menjaga lingkungan spiritual yang tenang dan fokus. Dengan demikian, barang-barang yang tidak relevan dengan ibadah haji sebaiknya tidak dibawa atau diperkenankan selama perjalanan haji.

Demikian rangkuman informasi mengenai daftar barang yang dilarang saat ibadah haji agar bisa melaksanakan ibadah ini dengan tenang dan fokus.