Sinopsis Uang Panai 2 menyajikan komedi yang lebih segar dari yang pertama. Film Uang Panai kembali menghibur penonton setelah film pertamanya tayang delapan tahun lalu. Film ini disutradari Inda Nur dan diproduksi oleh studio 786 Production bersama Rumpi Entertainment.
Film bioskop Uang Panai 2 menceritakan kelanjutan Tuming dan Abu yang sukses menjodohkan Ancha dengan Risna pada tahun 2016. Delapan tahun berlalu, mereka mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Perusahaan itu bernama Pattumbu alias Perusahaan Ancha, Tuming dan Abu.
Sinopsis Uang Panai 2, Film Bioskop Terbaru
Perusahaan yang dibangun Ancha, Tumming dan Abu menangani permasalahan uang panai atau uang mahar pernikahan. Beragam jenis kasus uang panai sudah mereka bantu tangani. Namun kali ini, mereka dibuat pusing oleh masalah uang panai yang dialami seorang pria bernama Iccang.
Pria itu diminta oleh orang tua kekasihnya yang berprofesi sebagai dokter, agar memenuhi syarat tertentu sebagai mahar. Syarat itu cukup sulit, sehingga Abu, Iccang dan Tumming harus berpikir keras untuk menemukan solusi. Kisah dalam film ini pun dibumbui oleh drama komedi yang menyenangkan.
Perusahaan tersebut didirikan setelah pernikahan Ancha dengan Risna, sebagai jawaban atas permasalahan yang dihadapi oleh banyak pasangan muda yaitu biaya pernikahan yang semakin mahal.
Jokes yang diangkat dalam film bioskop Uang Panai 2 ini masih relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, penonton akan merasa sangat dekat dengan karakter dalam film tersebut.
Berkaca dari keberhasilan film pertamanya, film dengan latar Kota Makassar ini dipastikan dapat menghibur para penonton. Film Uang Panai 2 menampilkan komedi yang absurd, serta drama percintaan dan keluarga yang menyentuh hati.
Beragam rintangan dan komedi terjadi. Bahkan ada ancaman penutupan perusahaan dari istri Ancha yang turut mewarnai cerita. Mampukah Pattumbu membantu Iccang mewujudkan mimpinya? Saksikan filmnya di bioskop terdekat untuk mengetahui kelanjutan sinopsis Uang Panai 2.
Sekilas tentang Uang Panai
Dalam tradisi pernikahan Suku Bugis di Makassar, uang panai dianggap sebagai bagian yang menentukan kelancaran pernikahan. Uang panai adalah kewajiban dalam pernikahan adat Bugis. Uang ini diberikan oleh pihak mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan sesuai kesepakatan.
Jumlah uang panai yang diberikan bisa lebih tinggi dibandingkan dengan mahar. Uang panai selalu diperbincangkan dalam pernikahan suku Bugis. Uang panai adalah uang belanja yang dapat digunakan oleh mempelai wanita untuk keperluan acara pernikahan suku Bugis.
Besar uang panai ditentukan berdasarkan status sosial calon pengantin wanita, strata sosial, faktor kekayaan dan gelar kebangsawanan. Penentuan uang panai ini ditentukan berdasarkan keputusan keluarga pihak perempuan, bisa saudara ayah atau saudara ibu.