10 Rekomendasi Wisata Gorontalo, Ada Tempat Menyelam Bersama Hiu

Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang terletak di Sulawesi bagian utara. Daerah dengan julukan ‘Serambi Madinah’ ini, dikenal memiliki banyak masjid-masjid yang indah. Namun bukan hanya itu, wisata Gorontalo juga memiliki berbagai macam destinasi yang menarik.

Ada beragam destinasi yang dapat menjadi rekomendasi objek wisata Gorontalo, mulai dari wisata sejarah, edukasi, kuliner, hingga pemandangan alam.

Dilansir dari laman gorontalokab.go.id, berikut sederet destinasi wisata Gorontalo yang dapat menjadi tujuan berlibur para wisatawan.

1. Benteng Otanaha

Benteng Otanaha dibangun menggunakan batu yang direkatkan dengan putih telur burung Maleo. Benteng yang dibangun oleh Raja Ilato ini memiliki tinggi tujuh meter dan diameter hingga 20 meter. Benteng yang dibangun pada 1522 silam ini, difungsikan sebagai tempat perlindungan dan pertahanan.

Benteng Otanaha terletak di Kelurahan Dembe 1, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, Gorontalo. Wisatawan dapat menikmati pemandangan indah Danau Limboto dan Kota Gorontalo yang cantik dari atas ketinggian. Untuk mencapai benteng ini, para wisatawan perlu mendaki 345 anak tangga, atau menaiki motor atau mobil sampai ke area parkir yang dekat benteng utama.

Di salah satu destinasi wisata Gorontalo ini sudah tersedia beragam fasilitas untuk para wisatawan, seperti pondok untuk berteduh, taman hijau untuk bersantai, dan spot foto yang menarik. Menikmati keindahan dan berfoto di benteng ini, wisatawan harus mengeluarkan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.

2. Danau Limboto

Danau Limboto merupakan muara dari beberapa sungai yang membelah Gorontalo, seperti Sungai Molalahu, Sungai Daenaa, Sungai Alo, Sungai Bionga, dan Sungai Bone Balango. Danau dengan luas sekitar 3.000 hektare ini, terletak di Kota Limboto, Gorontalo dan membentang di beberapa sudut kecamtan seperti Kecamtan Telaga Biru, Tilango, Telaga Jaya, Batudaa, dan Tabongo.

Para wisatawan dapat melakukan aktivitas seperti memancing, berfoto dengan pemandangan indah, atau sekadar bersantai menikmati sunset. Ketika lapar, para wisatawan bisa menyantap makanan yang dijual di sekitar danau seperti berbagai macam ikan bakar.

Bila ingin menjelajahi danau indah dan melihat tanaman air seperti bunga teratai dan eceng gondok, para wisatawan dapat menyewa perahu dengan harga yang disepakati dengan pemilik. Para wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk berkunjung ke danau ini.

3. Taman Laut Olele

Taman Laut Olele salah satu ikon wisata di Gorontalo ini pemandangan bawah laut yang terkenal dengan terumbu karang warna-warninya. Wisata bahari ini terletak di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Taman laut ini sangat cocok untuk snorkeling dan diving yang sangat cocok untuk pemula karena terdapat dua tipe kedalaman yaitu dangkal dan dalam. Pemandangan bawah laut yang indah ini memiliki beberapa spot seperti Goa Jin, coral pole, beehive, hinga traffic jam. Pecinta fotografi juga bisa mengabadikan momen yang keren di Goa Jin.’

Untuk melakukan snorkeling, para wisatawan akan dikenai biaya sewa alat dan kapal dengan harga berkisar 200 hingga 500 ribu rupiah. Jika ingin melakukan diving, para wisatawan akan dikenai biaya sewa alat dan kapal dengan harga berkisar Rp 300.000-Rp 700.000.

4. Pulo Cinta

Pulo Cinta merupakan pulau dengan pasir berbentuk hati atau love, yang terletak di perairan Kabupaten Boalemo, tepatnya di Patoameme, Batumoito, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Pulau alami ini digadang sebagai pulau romantis dengan jembatan yang dibentuk seperti hati lengkap dengan eco resort sebanyak 15 resort.

Pengujung dapat melakukan snorkeling dan diving atau sekadar menikmati pemandangan indah di pulau ini. Meski malam hari, para wisatawan dapat menikmati pemandangan langit bertabur bintang yang berkelip cantik. Harga untuk memasuki Pulo Cinta, tergantung pada pilihan paket yang disewa oleh para wisatawan.

5. Air Terjun Hiyaliyo Da’a

Air Terjun Hiyaliyo Da’a masih sangat asri dan jarang dikunjungi, berada dalam kawasan hutan lindung tepatnya terletak di Desa Didingga, Kecamatan Biawu, Gorontalo Utara. Air terjun ini menawarkan panorama yang indah dan alami, dengan pepohonan yang hijau sangat memukau dan menenangkan.

Air yang menerjun dengan cantik sangat sejuk, segar, dan jernih, sehingga sangat cocok untuk berenang atau sekadar berendam menikmati kesejukkan air. Para wisatawan yang ingin mencapai Air Terjun Hiyaliyo Da’a, harus berhati-hati karena medan yang tergolong sulit. Bila para wisatawan ingin menikmati keindahan air terjun ini, akan dikenai biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang.

6. Desa Adat Bubohu

Desa Adat Bubohu merupakan desa wisata religius dengan menyimpan pesona budaya dan pesantren serta sejarah Kerajaan Gorontalo. Desa ini berada tak jauh dari Bandara Jalaludin Gorontalo, tepatnya terletak di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo.

Untuk menunjang kunjungan wisatawan, tersedia fasilitas seperti pondok beratap daun rumbia, penginapan yang nyaman, dan kolam renang. Untuk berkunjung ke desa ini, para wisatawan tidak peru merogoh kocek untuk membayar tiket masuk alias gratis.

7. Wisata Bahari Hiu Paus

Fenomena kemunculan hiu paus menjadi berkah bagi warga desa Botubarani, membawa banyak wisatawan berkunjung mengingat hiu paus yang hampir punah. Para wisatawan dapat melihat hiu paus berenang di laut bebas di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolange, Gorontalo. Hiu paus di Desa Botubarani sangat jinak dan bersahabat, sehingga para wisatawan dapat berenang bersama dengan hiu paus.

Untuk masuk ke tempat wisata hiu paus, para wisatawan akan dikenai tiket masuk sebesar Rp 25.000 per orang, menyewa alat snorkeling dan diving sebesar Rp 50.000 per set. Terdapat juga paket untuk minimal empat orang sampai 10 orang, sebesar Rp 250.000 termasuk jemput, tiket masuk dan perahu, dan paket Rp 100.000 termasuk tiket masuk dan perahu.

Bila para wisatawan ingin berenang bersama hiu paus, harus menyewa paket alat selam sebesar Rp 500.000 per orang, sudah termasuk pemandu.

8. Kampung Wisata Bajo Torosiaje

Perkampungan Bajo Torosiaje terletak di pesisir Teluk Tomini tepatnya di Desa Torosiaje, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Kampung yang berada di atas air ini dihuni oleh Suku Bajo yang memiliki budaya dan tradisi yang unik. Bentuk kampung juga unik mirip huruf U yang terbuka ke arah laut, dengan menawarkan pemandangan indah dari laut berpadu dengan matahari terbit maupun tenggelam.

Di kampung ini merupakan surga Ikan Baronang, sehingga para wisatawan dapat memancing di sekitar kampung. Untuk mencapai Perkampungan Bajo Torosiaje, para wisatawan dapat naik perahu dari dermaga dengan harga Rp 5.000 per orang.

9. Museum Pesawat Amphibi Bung Karno

Museum Pendaratan Pesawat Amphibi Bung Karno berada dekat dengan Danau Limboto--tepatnya terletak di Desa Iluta, Kecamtan Batudaa, Gorontalo. Museum ini merupakan cagar budaya berupa rumah yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda sekitar tahun 1936.

Di museum ini para wisatawan dapat menemukan berbagai koleksi barang-baang kuno seperti foto, radio, buku, juga alat pertanian, dan lainnya. Berada tak jauh dari Danau Limboto, para wisatawan juga dapat menikmati pemandangan indah disekitar museum yang tenang dan sejuk.

10. Pulau Saronde

Pulau Saronde memiliki luas sekitar 1 kilometer persegi, menyuguhkan pemandangan cantik nan eksotis. Pulau yang jugamenjadi destinasi favorite ini terletak di utara Teluk Kwandang, Kecamtan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.

Pulau ini memiliki pasir putih berpadu dengan air laut yang biru dan jernih hingga penampakkan terumbu karang dapat terlihat dari atas permukaan air. Pulau inisangat cocok untuk melakukan snorkeling, diving, surfing, memancing, berenang, atau sekadar bersantai.

Memasuki pulau ini tidak perlu membayar tiket masuk, namun ntuk mencapai pulau ini para wisatawan perlu menyewa perahu dengan harga sekitar 400 ribu rupiah. Bila para wisatawan ingin bermalam di pulau ini, para wisatawan dapat bermalam di cottage yang tersedia dengan harga mulai dari Rp 500.000.