Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Juni mencapai 0,61% secara bulanan atau 4,35% secara tahunan. Inflasi tahunan sebesar 4,35% telah melampaui target Bank Indonesia dan merupakan yang tertinggi sejak Juni 2017. Kenaikan inflasi ini antara lain disebabkan oleh volatile food seperti bawang merah dan cabai. 

Bank Dunia meramal era inflasi tinggi ini masih akan terus berlanjut bahkan di tingkat global yang akan berimbas pada negara berkembang seperti Indonesia. Bagaimana Indonesia mengantisipasi era inflasi tinggi? Apakah Indonesia harus mewaspadai ‘hantu’ resesi?

Simak perspektif ekonomi dari Direktur CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Bhima Yudhistira dan Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee dalam Katadata Explainer edisi Waspada Inflasi Tinggi, Seberapa Seram ‘hantu’ Resesi?