Sejumlah negara asing memberikan peringatan kepada warganya yang sedang berada di Jakarta. Peringatan berupa larangan untuk tidak berkunjung (travel warning) dan peringatan keamanan (travel advice) dikeluarkan menjelang pengumuman hasil rekapitulasi pemilihan umum.
Negara-negara tersebut mengkhawatirkan keselamatan warganya, lantaran khawatir terjadi aksi teror dan kerusuhan saat unjuk rasa menolak hasil pemilu. Warga negara asing tersebut diminta untuk menghindari titik-titik yang akan menjadi lokasi demonstrasi. Beberapa negara yang telah mengeluarkan peringatan antara lain, Inggris, Amerika Serikat, Belanda,Malaysia, dan Singapura.
Seperti diketahui, aksi demonstrasi menolak hasil pemilu berujung rusuh pada 21 dan 22 Mei. Aparat keamanan telah menangkap sejumlah pelaku kerusuhan, serta orang-orang yang diduga berada di baliknya.