Data pengguna platform e-commerce Tokopedia dikabarkan diretas dan dijual melalui situs gelap (darkweb) seharga US$ 5.000 atau sekitar Rp 73,4 juta (kurs Rp 14.600 per US$). Adapun data yang dijual berupa 91 juta catatan (records) Tokopedia yang sudah diretas.

Kabar tersebut diungkap dan disebar akun Twitter @underthebreach pada Sabtu (2/5) . Akun itu juga menyertakan tangkapan layar tentang penjualan data oleh peretas. Peretas juga disebut memiliki data 15 juta akun pengguna Tokopedia dalam bentuk mentah (hash).

Dalam tangkapan layar yang dibagikan oleh @underthebreach, terlihat bahwa peretas mencari seseorang yang mampu memecahkan algoritma hash melalui sebuah forum. Diduga bahwa retasan hash tersebut berisi basis data terkait email, hash kata sandi, dan nama pengguna Tokopedia.