Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berencana membuat sertifikat digital vaksin Covid-19 dapat digunakan sebagai pengganti syarat bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan tak perlu menjalani tes pemeriksaan Covid-19. Wacana tersebut dapat dianggap sebagai strategi agar masyarakat mau divaksin. Dengan usulan tersebut akan mendapat sambutan para penumpang karena mengurangi biaya untuk pemeriksaan Covid-19.

Apalagi vaksin yang akan diterima pun gratis. Namun, Ahli epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengingatkan vaksin virus corona sejatinya tak dapat memutuskan mata rantai penularan. Setelah divaksin, masyarakat masih bisa menularkan atau tertular virus. Sehingga mereka yang telah divaksin bukan berarti aman melakukan perjalanan.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan