Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin banyak mengaposi metode transaksi digital berbasis aplikasi seperti OVO. Data riset CORE Indonesia bertajuk 'Dampak Sosial dan Ekonomi OVO Terhadap UMKM' menunjukkan 70% UMKM mitra OVO mencatat kenaikan transaksi degan rata-rata 30% per hari.
Selain itu, sebanyak 68% UMKM juga mencatatkan peningkatan pendapatan 27% per bulan, 8 dari 10 UMKM mulai mengenal produk keuangan dan perbankan setelah menjadi mitra OVO.
Data riset CORE Indonesia juga memperlihatkan 84% UMKM mitra OVO terbantu selama pandemi COVID-19, ini berkat akses pasar yang ditawarkan ekosistem OVO dengan menyediakan fasilitas transaksi non tunai. Survei ini dilaksanakan terhadap 2.001 UMKM mitra OVO di 12 kota yang berada di delapan provinsi.