Sejumlah pihak masih menilai pelayanan publik di Indonesia sangat kompleks. Presiden Jokowi pun kembali mewanti-wanti jajaran yang ada di bawahnya tidak ada toleransi agar untuk tidak memberikan pelayanan yang berbelit. Selain itu, Kepala Negara tidak memberi tempat bagi pelayanan yang tak ramah dan tak responsif. Untuk itu, ia meminta jajarannya untuk tidak merasa cukup dengan hal-hal yang telah dikerjakan.