PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) terus berkomitmen membantu pemerintah mengembangkan ekonomi hijau yang kini tengah menjadi tren global untuk mengantisipasi perubahan iklim. Salah satunya melalui penyediaan energi ramah lingkungan maupun pengembangan kawasan industri hijau.

Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir menyebut, perusahaan siap menggelontorkan dana US$ 728 Juta (sekitar Rp 10,5 triliun) untuk membangun pabrik pemurnian dan pengolahan alias smelter aluminium. Pabrik ini berkonsep hijau dan akan selesai dibangun dalam dua tahun ke depan.