Inspektur Jendral (Irjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Dadang Iskandar meyakini temuan beras yang dikubur di daerah Depok, Jawa Barat bukanlah Bantuan (Banpres) yang diberikan melalui Kemensos. Hal ini dipastikan setelah melakukan tinjauan langsung ke lapangan dan tidak menemukan label Banpres Kemensos.
Dalam konferensi pers di Gedung Kemensos, Dadang mengatakan pihaknya masih belum meyakini bansos yang terkubur milik Kementerian Sosial.
Sebelumnya polisi menemukan total beras bansos yang dikubur mencapai 3.675 kilogram yang dibagi dalam 289 karung beras. Beras tersebut diduga berasal dari penyaluran Banpres Tahap 2 dan Tahap 4 pada 2020.