Gandum adalah makanan pokok bagi jutaan orang di seluruh dunia. Bahan pangan ini termasuk yang paling banyak dikonsumsi manusia dan diproduksi diseluruh dunia setelah beras dan jagung.
Mengingat pentingnya gandum dalam sistem pangan global, dampak apa pun yang terjadi pada produsen utama seperti kekeringan, perang, atau peristiwa lainnya, bisa membuat ketahanan pangan dunia terdisrupsi.
Perang Ukraina-Rusia yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2022, termasuk menjadi penyebab kelangkaan gandum dunia.
Hal ini yang juga ditakutkan pemerintah Indonesia, lantaran masih banyak mengimpor gandum dari luar negeri. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 2020, Indonesia paling banyak mengimpor gandum dari Ukraina hingga mencapai 3.000 ton.
Sementara, Ukraina yang termasuk jajaran 10 besar negara penghasil gandum, mengalami kesulitan untuk memproduksinya. Di sisi lain, Rusia adalah eksportir terbesar global yang memperdagangkan gandum setara $7,3 miliar pada 2021.
Negara mana yang merupakan produsen gandum terbesar?