Bank investasi asal Swiss, Credit Suisse, mengalami krisis. Harga sahamnya turun 10% pada perdagangan pada awal pekan ini. Apabila dibandingkan dengan awal tahun, kejatuhannya sudah mencapai 60%.
Penurunan itu terjadi karena kekhawatiran kondisi keuangan perusahaan di tengah risiko resesi ekonomi kawasan Eropa. Kondisi tersebut membuat pelaku pasar melihat kesamaan dengan kejatuhan bank investasi asal Amerika Serikat, Lehman Brothers pada 2008.
Lehman Brothers ketika itu jatuh pailit dihantam krisis subprime mortgage. Utangnya mencapai US$ 813 miliar. Apabila diukur dengan kurs saat ini angkanya sekitar Rp 12,4 kuadriliun.
Seperti apa kondisi Credit Suisse saat ini? Simak selengkapnya dalam video berikut.