Perusahaan omnichannel commerce enabler SIRCLO Group umumkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 8% atau 160 karyawannya mulai Selasa (23/11). Langkah efisiensi ini diambil akibat pengaruh kondisi makro ekonomi.
Founder dan CEO SIRCLO Group Brian Marshal dalam keterangan pers, Selasa (22/11) mengatakan SIRCLO melakukan perubahan yang signifikan, terutama dalam aspek fokus bisnis, untuk memastikan keberlangsungan perusahaan.
Salah satunya dengan menitikberatkan pengembangan lini bisnis e-commerce enabler yang melayani klien berskala besar atau enterprise. Sementara beberapa unit bisnis SIRCLO Group yang menargetkan segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) akan berfokus pada aspek operasional yang bersifat esensial.
Perusahaan memastikan setiap karyawan yang dihentikan akan menerima paket kompensasi sesuai dengan hak dan peraturan yang berlaku.