Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Minggu pagi (4/12) membuat Jepang ikut waspada. Jepang terus memantau pergerakan yang terjadi di Gunung Semeru karena dianggap bisa menimbulkan gelombang tsunami. Lembaga penyiaran public di Jepang, NHK mengatakan peringatan dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang Ketika erupsi terjadi .
Dilansir dari Reuters hingga saat ini Badan Meteorologi Jepang sedang memantau setiap perkembangan erupsi di Gunung Semeru. Seperti yang diketahui Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3.676 meter dari permukaan air laut.
Gunung ini memuntahkan awan panas setinggi 1,5 km sehingga BMKG meminta warga agar tidak tinggal setidaknya 8 km dari kawah dan menghindari area 13 km di sepanjang sungai pergerakan abu vulkanik. Hingga Saat ini sekitar 2000 orang telah dievakuasi. Pihak Badan Meteorologi Jepang mengatakan meski letaknya jauh namun letusan gunung Semeru bisa menimbulkan tsunami di Kawasan Pulau Miyako dan Yaeyama, Jepang.