Tercatat sepanjang 2019, realisasi investasi di sektor ESDM mencapai US$ 31,9 miliar (setara Rp 446,6 triliun). Kontribusi ini meleset dari target awal sebesar US$ 33,4 miliar.
Ditambah Indonesia saat ini sedang defisit energi di sektor minyak bumi. Sementara kebutuhan terhadap bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat.
Untuk itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif menjadikan investasi sebagai salah satu cara untuk segera dapat memenuhi kebutuhan energi yang sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Simak wawancara bersama mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang yang memaparkan kebijakannya di sektor minyak, petrokimia, dan kelistrikan.