Indonesia dan Chili berpeluang untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Bidang Perdagangan Chili Rodrigo Yáñez Benítez dalam wawancara khusus dengan Katadata.co.id, Senin 10 Juni lalu.
(Baca: Chili Punya Perjanjian Dagang Bebas Terluas, Peluang bagi Indonesia)
Potensi ini seiring dengan akan diterapkannya perjanjian dagang Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA) pada Agustus nanti. Benítez mengatakan, kerja sama ini menjadi momentum penting peningkatan perdagangan dan investasi kedua negara.
(Baca: Setelah India, Fasilitas Dagang untuk Indonesia Berpotensi Dicabut AS)
Bagi Indonesia, Chili dapat menjadi pintu masuk ke pasar Amerika Latin. Begitu pula sebaliknya, Indonesia menjadi pintu untuk menjajal pasar Asia Tenggara.
Simak penuturan Rodrigo Yáñez Benítez dalam video ini.