Sejak mendapat izin fitur pembayaran dengan QR Code dari Bank Indonesia pada April 2018, Go-Pay gencar merangkul mitra UMKM di Indonesia. Hingga awal Januari, Go-Pay telah memiliki 240 ribu mitra, di antaranya 95 ribu pengusaha kecil dan menengah.
Di bawah Aldi Haryopratomo, CEO Go-Pay sejak Januari 2018, perusahaan fintech di bawah bendera Go-Jek tersebut mengakselerasikan diri menjadi yang terpopuler di Indonesia.
Aldi bukan sosok baru di industri keuangan digital. Dia adalah pendiri Mapan, layanan fintech berbasis komunitas arisan pada 2009. Go-Jek kemudian mengakuisisi Mapan pada akhir 2017 untuk memperkuat Go-Pay.
“Kalau kita lihat bedanya Indonesia dibandingkan negara lain adalah mayoritas masyarakatnya masih banyak unbanked, jadi banyak opportunity-nya,” kata dia dalam wawancara khusus katadata.co.id di kantornya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ekonomi akan tumbuh lebih cepat jika masyarakat dapat masuk ke pembayaran non-tunai. Namun, upaya ini bukan tanpa hambatan, terutama untuk menembus pangsa masyarakat menengah ke bawah.