Top Gun: Maverick Laris, Paramount Pictures Dituntut Soal Hak Cipta

Instagram/@topgunmovie
Top Gun: Maverick
7/6/2022, 14.52 WIB

ZIGI – Film Top Gun: Maverick yang dibintangi oleh Tom Cruise laris manis di pasaran. Namun, Paramount Pictures yang merupakan perusahaan distribusi film tersebut digugat karena dugaan pelanggaran hak cipta. 

Tak berselang lama, pihak Paramount Pictures pun angkat suara. Lantas apa yang melatarbelakangi Paramount Pictures digugat? Temukan jawabannya di artikel ini ya!

Baca Juga: Top Gun Maverick Raih Rp 1,2 Trilliun di Minggu Kedua Perilisan

Paramount Pictures Digugat

Paramount Pictures dituntut karena dinilai melanggar hak cipta atas film Top Gun: Maverick yang mulai tayang pada 24 Mei 2022. Diketahui bahwa cerita asli Top Guns ditulis oleh Ehud Yonay dalam sebuah majalah California pada 1983.

Setelah Ehud Yonay meninggal pada 2012, sang istri yang bernama Shosh Yonay dan putranya, Yuval Yonay memberikan pemberitahuan pada 2018 untuk mengklaim kembali hak cipta atas cerita tersebut, yang mulai berlaku pada 2020. 

Ehud sepatutnya dikreditkan di film Top Gun, tetapi di sekuel yang tayang tahun ini tidak menyebutkan nama penulis atau artikel yang menginspirasi film tersebut. Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta Pasal 203, penulis memiliki hak untuk menghentikan pengalihan hak cipta setelah jangka waktu 35 tahun sejak tanggal pemberian atau publikasi.

Shosh Yonay dan Yuval Yonay sebagai ahli waris menggugat Paramount Pictures pada Senin, 6 Juni 2022 di Pengadilan Federal Los Angeles, Amerika Serikat. Mereka juga mengatakan bahwa Paramount Picures sengaja mengabaikan tindakan hak cipta ini.

Film Top Gun: Maverick Dilarang Didistribusikan

Belum cukup sampai disitu, keluarga Yonay juga mengklaim bahwa Paramount Pictures mendapatkan keuntungan besar dari Top Gun: Maverick. Ibu dan anak yang tinggal di Israel tersebut menuntut ganti rugi serta melarang Paramount mendistribusikan film tersebut. 

Perwakilan dari Paramount Pictures telah menanggapi soal masalah ini lewat sebuah pernyataan singkat. Mereka optimis tidak bersalah dan tidak melanggar hak cipta.

“Klaim ini tidak berdasar dan kami akan membela diri dengan penuh semangat,” bunyi pernyataan itu dikutip Zigi.id dari Movie Web pada Selasa, 7 Juni 2022.

Sebagai informasi, film Top Gun: Maverick mengalami beberapa penundaan untuk rilis. Film ini telah selesai pada 2018 dan berencana rilis pada 2020. Namun karena pandemi Covid-19 yang tinggi, film itu ditunda sebanyak dua kali hingga akhirnya tayang pada Mei 2022. Hingga saat ini, Top Gun: Maverick mendapatkan penghasilan US$ 550 juta atau sekitar Rp7,9 triliun secara global.

Baca Juga: Box Office 27-29 Mei 2022, Top Gun: Maverick Geser Doctor Strange 2