ZIGI – Widy Soediro Nichlany alias Widy Vierra mengungkapkan kekecewaannya setelah menjadi korban pelecehan. Bukan itu saja, ia juga bertengkar dengan ibu-ibu dan berakhir mengalami kekerasan.
Widy mengaku trauma dan mentalnya down karena kejadian tak mengenakkan tersebut. Namun, ia tidak akan diam dan meminta dukungan dari penggemarnya jika pihak yang disindirnya tersebut tidak memperlakukannya secara baik. Apa saja pengakuan Widy Vierra? Yuk simak artikelnya sampai habis!
1.Awal Mula Ribut
Widy Vierra mengungkapkan bahwa pelecehan tersebut berawal saat ia bersama anggota Perbakin (Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia). Kala itu, ia tengah ribut dengan ibu-ibu namun ada seseorang yang mencoba untuk ikut campur.
“Aku itu sebenarnya ribut sama ibu-ibu. Ya si ibu-ibu yang suka nagih uang di lapangan. Perempuan sama perempuan berantem biasalah ya, standar. Basi. Kalau kita gak suka ya kita labrak. Jadi intinya gue lagi ribut nih sama ibu-ibu, perempuan sama perempuan. Lagi ribut sama ibu-ibu, keluarlah si bapak-bapak ini dari ruangannya si ibu-ibu ini,” ungkap Widy dikutip Zigi.id dari Instagram @_widikidiw_ pada 25 Mei 2021.
2.Alami Kekerasan
Perseteruan tersebut pun berlanjut dengan bapak-bapak yang disindirnya ini memakai kekerasan fisik pada Widy. Tak terima, Widy pun langsung tersulut emosi dan perkelahian semakin panas.
“Langsung marah-marah, teriak, dia nyentuh gue, dorong gue. Wahh ayok, dia ngegas gue makin ngegas. Dia maju gue makin maju,” ujar Widy.
Widy pun melanjutkan bahwa seharusnya bapak-bapak tersebut melerai mereka dan bukan ikut berseteru. Ia juga merasa aneh mengapa ibu yang berseteru dengan Widy dibela padahal mereka tidak memiliki hubungan keluarga.
3.Dilerai oleh Supervisor Perbakin
Keadaan pun semakin tegang dengan beberapa keluarga dari bapak-bapak itu ikut menyerang Widy. Namun, supervisor dari Perbakin datang melerai dan perdebatan mereka pun berakhir.
“Ada supervisor-nya Perbakin di situ, yang lagi shift-nya dia. Bapak ini orangnya santuy, asyik, dia grup-grup petembak lainnya yang emang gue respect karena berkawan semuanya. Ya gue jadinya balik kanan deh gara-gara itu,” sambung pelantun lagu Cinta Butuh Waktu tersebut.
4.Mental Widy Vierra Terganggu
Akibat kejadian tersebut, psikis Widy Vierra pun menjadi down. Ia merasa kecewa dengan perlakuan kasar dari seseorang laki-laki. Namun, ia kini berani buka suara karena tak ingin dipandang lemah sebagai perempuan.
“Kalau mau ditanya mental gue, psikis atau psikologis apapun itu, jawaban gue sebenarnya gak bagus. Gak baik sama sekali. Gue down, drop banget, kecewa dan sakit sedih semuanya. Cuma gue gak suka jadi lemah,” lanjutnya.
Dalam video 9 menit 41 detik itu Widy menjelaskan bahwa ia datang ke Perbakin untuk mencari ketenangan. Ia tidak ingin diganggu sebab lapangan Perbakin adalah tempat terapinya.
5.Widi Diminta Untuk Diam
Ketika ia mulai mengunggah keresahannya tersebut ke Instagram, banyak orang yang menghubungi penyanyi 31 tahun ini. Namun, mereka meminta Widy untuk diam dan tidak memperpanjang masalah.
“Mereka nyuruh gue diem supaya ‘tenangin dulu, jangan diperpanjang’. Idih.. enak aja lu. Gue udah diperlakukan sembarangan ya kali,” lanjutnya.
Video IGTV Widy Vierra ini telah ditonton hingga 251 ribu pengguna Instagram sejak 20 jam diunggah. Kevin Aprilio, rekan di bandnya pun ikut menanggapi dan mengajak Widy Soediro Nichlany untuk melepas rasa jengkelnya dengan bernyanyi.