ZIGI – Rizky Arief, pemilik parfum HMNS mengungkapkan kisah suksesnya dalam berbisnis. Dia mengaku modal awal kurang dari Rp10 juta namun ia memiliki mimpi besar agar produknya bisa dikenal luas oleh masyarakat.
Baru-baru ini, parfum HMNS mampu bersaing dengan brand-brand ternama dunia seperti YSL, Dior, Bvlgari hingga Chanel. Berdasarkan data dari Compas, penjualan produk kategori parfum periode 1-15 Agustus 2021, sekitar 1 juta parfum telah terjual di Shopee dan Tokopedia.
Dari angka tersebut, parfum HMNS berada di posisi kelima dengan peringkat 3,5 persen market share. Lantas bagaimana kisah sukses Rizky Arief membangun bisnis parfum HMNS? Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: Kisah Sukses Babah Alun, Pengusaha Jalan Tol Punya Rp1 Miliar Per Hari
Awal Mula Rizky Arief Terjun ke Dunia Bisnis
Rizky Arief mulai masuk ke industri kreatif dan dunia bisnis saat lulus kuliah di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2017. Dia menuturkan bahwa bisnisnya yang pertama yakni produk sepatu bernama Nah Project. Inspirasi menekuni bisnis tersebut karena Rizky pernah bekerja di perusahaan sepatu yang memasarkan produknya secara online dan offline.
Rizky tahu ketika ia memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis, ia bersinggungan dengan risiko yang besar. Namun, dia sangat penasaran dengan hal yang belum pernah dicoba dan bertekad untuk all out jika terjun ke dunia bisnis.
“Jadi dari 2017 sampai sekarang, gue bener-bener belajar dari 0. Dan itu yang jatuh bangunnya, finding out mentornya, terus nyobain bisnis A dan bisnis B terus gagal sampai dengan sekarang. Ini (Parfum HMNS) udah bisnis ketiga gue, gue running dan ternyata masih bisa bertahan sampai saat ini,” kata Rizky dikutip Zigi.id dari YouTube Digitalent Media yang diunggah pada 18 Maret 2021.
Setelah bisnis sepatu, Rizky menjalani konsultan bisnis dan konsultan marketing. Lalu, bisnis ketiganya terjun ke industri kosmetik tepatnya di bidang parfum yang ia geluti sejak tahun 2019.
Rizky Arief Berbisnis Sesuai dengan Kesukaan
Rizky memilih bisnis parfum karena kecintaannya pada dunia fashion. Lalu, ia melihat peluang bahwa bisnis fashion tersebut bisa menciptakan inovasi-inovasi baru.
“Gue sendiri suka banget sama fashion. Menurut gue, kosmetik itu gak jauh dari fashion dan lebih banyak hal yang bisa jadi inovasi. Karena kalau di kosmetik itu kan banyak banget inovasi-inovasi baru yang gue ngerasa akan seru banget kalau dibawain ke brand lokal,” tuturnya.
Saat mulai berbisnis, Rizky mengaku mengalami banyak kendala seperti tidak tahu tentang bisnis modal hingga tentang bagian-bagian yang harus ada di sebuah perusahaan. Rizky kurang setuju dengan anggapan bahwa seseorang terjun ke dunia bisnis harus dengan modal yang besar.
Pasalnya, usaha yang ia jalani berawal dengan modal yang minim. Rizky mengatakan bahwa modal bukanlah rintangan utama karena saat ini banyak investor yang akan menanamkan modal. Namun, hal itu juga harus dibarengi dengan koneksi yang baik dan rencana bisnis yang menjanjikan.
“Bisnis pertama gue butuh modal gak nyampai Rp5 juta, sekali UMR ya. Terus HMNS pun modalnya dibawah Rp10 juta. Jadi gue sih percaya kalau sekarang ini era dimana orang-orang punya uang atau investor tuh banyak banget, asal kita punya koneksi yang baik,” sambung Rizky.
Rizky Arief Melihat Peluang Bisnis Parfum
Pemuda 26 tahun ini mengungkapkan bahwa ia tertarik ke bisnis parfum HMNS karena tidak ada pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan parfum dengan harga terjangkau namun dengan kualitas yang bagus. Setelah ia telusuri, ia pun menemukan bahwa harga parfum mahal karena jalur distribusi yang panjang.
Oleh karena itu, Rizky mendirikan PT Hadir Mengharumkan Nusantara (HMNS) untuk menjual parfum kualitas baik dengan harga terjangkau yang dipasarkan secara online. Dia memotong jalur distribusi tersebut dengan menjual secara langsung ke customer.
Di akhir, Rizky menyampaikan pesan bahwa jangan takut gagal dalam berbisnis. Pasalnya, dia juga pernah gagal dua kali dan terus berusaha untuk membuat bisnis yang lebih baik.
“Menurut gue, lo harus berani mulai dan gagal dengan cepat karena bisnis adalah tentang bangkit dari kegagalan salah satunya,” tutup Rizky Arief, pemilik parfum HMNS.
Baca Juga: Kisah Sukses Edward Tirtanata, CEO Kopi Kenangan Dulunya Penjual Baju