ZIGI – Aktris berdarah Ukraina, Mila Kunis menjadi salah satu aktris yang memutuskan pindah ke Amerika Serikat. Meskipun demikian, aktris yang dikenal dari serial televisi, That 70’s Show ini tetap mendukung tanah kelahirannya saat Rusia mengumumkan perang terhadap Ukraina.
Istri Ashton Kutcher ini kabur bersama keluarga saat usianya masih 7 tahun hingga tumbuh besar di Amerika Serikat. Penasaran bagaimana Mila Kunis dan keluarganya pindah dari Ukraina ke Amerika Serikat? Yuk simak artikelnya di bawah ini!
Baca Juga: Kisah Viral Pengantin Ukraina, Langsung Ikut Perang Setelah Menikah
Mila Kunis Pindah Dari Uni Soviet Pada Usia 7 Tahun
Pemilik nama Mila Markovna Kunis atau dikenal Kunis lahir pada 14 Agustus 1983 dari pasangan Mark Kunis dan Elvira. Ayahnya merupakan seorang supir taksi sedangkan ibunya adalah seorang guru fisika. Ia memiliki seorang kakak yang usianya 6 tahun lebih tua bernama Michael.
Mila terlahir di Ukraina yang kala itu masih masuk ke dalam wilayah Uni Soviet. Saat usianya 7 tahun tepatnya pada 1990, Mila beserta keluarganya memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Keluarga Kunis merupakan seorang yahudi sementara Uni Soviet kala itu menganut ideologi Komunis yang membuat kehidupan mereka tidak nyaman. Keluarga Mila akhirnya tiba di Pantai Amerika pada 1990 dengan menghabiskan biaya US$ 250 atau setara dengan Rp3,6 juta.
Keluarga Mila Kunis Meninggalkan Seluruh Hartanya di Ukraina
Keputusan keluarga Kunis untuk pindah ke Amerika Serikat saat itu dirasa pilihan yang terbaik untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Kala itu, keluarganya tidak membawa barang-barang yang berharga dan meninggalkan harta benda di Ukraina.
“Orang tua saya telah melepaskan pekerjaan dan gelar yang bagus, yang tidak dapat dipindahkan,” ujar Mila Kunis seperti dilansir dari Marie Claire pada Selasa, 1 Maret 2022.
Bukan hanya orang tua saja, pendidikan Mila Kunis dan kakaknya pun juga dipertaruhkan dan harus mengenyam pendidikan kembali di Amerika Serikat.
“Kami tiba di New York pada pada hari Rabu dan pada Jumat pagi, saya dan saudara laki-laki saya sudah bersekolah di Los Angeles,” imbuhnya.
Mila pun membagikan pengalamannya kepada pihak Marie Claire bahwa pertama kali masuk sekolah, dirinya tidak dapat berbicara bahasa Inggris. Ia pun menggunakan bahasa native Rusia yang dikuasainya. Sebab bahasa yang tidak dipahaminya, Mila Kunis mengaku sempat menangis setiap pagi.
“Orang tua saya mengatakan bahwa saya selalu menangis di pagi hari ketika kembali ke sekolah. Ketika saya menulis esai waktu kuliah, itu entah bagaimana rasanya menjadi buta dan tuli saat berusia tujuh tahun, seperti itulah rasanya,” imbuhnya.
Orang Tua Mila Kunis Berbohong Perihal Kepindahan Keluarganyake Amerika Serikat
Kala diundang sebuah talk show, Conan on TBS, Mila Kunis membagikan pengalamannya ketika pindah ke Amerika Serikat. Ternyata orang tuanya berbohong saat mereka akan pindah ke Amerika Serikat.
Kala itu, Mila yang masih berusia 7 tahun bertanya kepada orang tuanya, bagaimana mereka akan pindah. Mila yang masih kecil beranggapan bahwa mereka hanya akan pindah tidak jauh dari rumahnya. Sebab orang tuanya kala itu mengatakan bahwa mereka pindah dengan jalan kaki.
“Mereka (orang tua) mengatakan bahwa kita akan pindah dengan berjalan kaki, Tapi mereka tidak jalan kaki dan kami tidak jalan kaki, kami naik kereta api. Saat itu, saya bilang, ‘Wah kita naik kereta api, kemana kita akan pergi’,” ujar Mila seperti dikutip dari Team Coco.
Mila pun menjelaskan setelah mereka naik kereta dan tiba di Moskow, Rusia, mereka langsung naik pesawat terbang. Pengalaman naik kereta dan pesawat terbang merupakan hal yang baru bagi Mila Kunis kala itu.
Pada akhirnya, orang tua Mila Kunis menjelaskan bahwa keluarganya mengungsi ke Amerika Serikat setelah jatuhnya komunis dan bubarnya Uni Soviet pada 1991.
Baca Juga: 7 Fakta Anastasia Lenna, Miss Ukraina Klarifikasi Ikut Perang Rusia