Dua Tersangka Kasus Kematian Tangmo Nida Dikabarkan Jadi Biksu

Instagram/@melonp.official
Tangmo Nida
21/3/2022, 16.54 WIB

ZIGI – Kasus kematian Tangmo Nida masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Terbaru, ahli forensik mengumumkan hasil otopsi ulang jenazah Tangmo Nida dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat malam, 18 Maret 2022.

Di samping itu, tersangka dalam kasus kematian Tangmo Nida dikabarkan mendalami ilmu agama dan menjadi biksu. Tersangka tersebut yakni Tanupat si pemilik speedboat dan Paiboon yang mengendarai speedboat yang ditumpangi Tangmo Nida. Simak artikelnya!

Baca Juga: Manager Tangmo Nida Diusir dari Rumah Duka, hingga Jenazah Dibekukan

Otopsi Ulang Tangmo Nida

Otopsi kedua Tangmo Nida telah dilakukan di Institut Pusat Ilmu Forensik di Rumah Sakit Universitas Thammasat, Bangkok, Thailand. Ibu Tangmo, Panida Sirayootyotin yang meminta pemeriksaan ulang untuk mengonfirmasi penyebab kematian sang anak.

Dikutip Zigi.id dari The Thaiger pada Senin, 21 Maret 2022, Dokter Pornthip mengungkapkan bahwa dari hasil sementara otopsi ulang menunjukkan kedua bola mata Tangmo Nida normal, tetapi ada perubahan setelah kematian di air.

Selain itu, giginya lengkap, tengkorak tanpa memar, tidak ada luka pada kepala, tidak ada kekurangan nafas yang ditemukan sebelum meninggal, tidak ada bekas cekikan dan leher normal serta tidak menemukan patah tulang atau pengelupasan tulang.

Sementara itu, ada beberapa bagian tubuh Tangmo Nida yang masih harus pemeriksaan lebih lanjut. Hasil lengkap otopsi ulang Tangmo Nida masih menunggu dari lab dan akan keluar dalam dua minggu ke depan.

Dokter Pornthip mengatakan bahwa dia tidak merekomendasikan otopsi kedua karena yakin hasil laporan awal dan bukti di tempat kejadian sudah cukup. Namun, Pornthip berujar jika pemeriksaan ulang dapat membantu untuk menghilangkan kekhawatiran ibu Tangmo dan netizen, maka tak apa untuk dilakukan.

“Orang-orang harus percaya pada otopsi pertama. Untuk otopsi kedua, kami harus menunggu selama dua minggu untuk memastikan semua detailnya,” kata Dokter Pornthip.

Dua Tersangka Kasus Tangmo Nida Dikabarkan Jadi Biksu

Sejauh ini, hanya Tanupat dan Paiboon yang didakwa karena mengemudikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian Tangmo Nida. Dikabarkan bahwa mereka telah meninggalkan Bangkok ke provinsi Ratchaburi yang berada di perbatasan pegunungan Thailand-Myanmar.

Hal itu karena mereka dikabarkan menjalani ritual untuk menjadi biksu. Potret Tanupat dan Paiboon dengan kepala botak, mengenakan baju putih dan melakukan ritual di Wihara Chayanto Bodhidhamrangsri di Provinsi Ratchaburi ini juga viral di media sosial.

Dikatakan bahwa ritual tersebut sebagai simbol pertobatan dan untuk mendoakan Tangmo. Mereka juga mengatakan bahwa kepergian ke perbatasan Thailand tersebut bukan untuk kabur dari kasus yang menjeratnya.

Sebagai pengingat, Tangmo Nida tenggelam di Sungai Chao Phraya pada Kamis malam, 24 Februari 2022. Jenazahnya ditemukan dua hari kemudian. Memorial services atau upacara mengenang kepergian Tangmo Nida sudah dilakukan selama tiga hari pada 11-13 Maret 2022 di Liberty Church Bangkok.

Baca Juga: Bawa Cincin, Pacar Tangmo Nida Ngajak Nikah di Rumah Duka